banner 728x90

Warga Surabaya Diimbau Tak Panik Hadapi Virus Corona

  • Bagikan

Surabaya-harianjatim.com- Warga Surabaya diimbau tidak panik dan tetap waspada menghadapi virus corona yang belakangan meresahkan. Seperti pada umumnya penyakit virus bersifat self desease ini, akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu kurang lebih tujuh hari bila tidak terjadi komplikasi.

“Apabila ada tanda-tanda penyakit yang sekiranya orang tersebut baru bepergian dari daerah endemis, segera melapor,” pinta Akmarawita Kadir, Sekretaris Komisi D DPRD Kota Surabaya, Senin (27/01/2020).

banner 728x90 banner 336x280

Akma juga berharap warga menghindari kontak dengan pasien yang diduga terinfeksi khususnya memiliki riwayat berpergian dari negara China dalam waktu belum lama ini.

Baca Juga :  Pesan Kiai Zuhri pada Santrinya Menjelang Liburan Pesantren

Antisiapsi lainnya, yakni dengan membiasakan cuci tangan dengan sabun dengan air mengalir atau alkohol. Semisal juga agar menghindari mengusap mulut, hidung, atau mata sebelum mencuci tangan.

“Termasuk menutup hidung dan mulut saat batuk dan bersin dengan tisu atau masker. Itu sebagai upaya untuk mengantisipasi,” sambung poltisi Partai Golkar Surabaya ini.

Baca Juga :  Lepas Pulang Bersama Santri; Pesan Kiai Hamid Wahid; Jaga Akhlak dan Karakter Santri

Ke depan, pihaknya akan terus memantau dan mendorong Dinas Kesehatan Kota Surabaya untuk tetap waspada dan selalu berkoordinasi pada instansi terkait seperti imigrasi, organisasi kesehatan dan kedokteran untuk memantau orang-orang yang masuk ke Surabaya maupun transit khususnya kepada orang-orang yang berasal dari daerah endemis.

“Dinas Kesehatan juga harus mempersiapkan diri khususnya di puskesmas dan rumah sakit, baik itu petugas kesehatannya maupun fasilitas kesehatannya. Termasuk memerhatikan kesehatan para dokter dan petugas kesehatan lainnya,” beber wakil rakyat dari Dapil V Surabaya ini.

Baca Juga :  Dies Natalis GMNI ke-70: Buka Bersama & Silaturahmi Hangat di Gang Akasia, Bojonegoro

Ia juga berharap Dinas Kesehatan harus terus memantau secara ketat mengenai informasi-informasi yang didapat, dan menyosialisasikan ke warga sehingga tidak menimbulkan kepanikan apabila tersebar hoax.

“Kita perlu menyerap informasi dari instansi terkait mengenai tata cara penanganan apabila vaksin tersebut telah ditemukan. Kita berdoa bersama semoga Indonesia tetap dijaga oleh Allah SWT, dan vaksin ni cepat ditemukan,” pungkasnya. (ar)

Akmarawita Kadir, Sekretaris Komisi D DPRD Kota Surabaya

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 336x280