Reporter : Ahmad Fauzi
HarianJatim.comBojonegoro-Pihak Kampus Universitas Sunan giri ( Unsuri) Surabaya belum juga memberikan Klarifikasi Kaitannya dengan aduan saudara Suyono salah Satu Peserta yang pernah mengikuti Tes Perangkat Desa Begadon Kecamatan Gayam
Suyono sebelumnya membuat Surat permohonan klarifikasi unsuri kaitannya dengan adanya kecurangan dalam Pembuatan soal tes perangkat desa Begadon Kecamatan Gayam ke di Polda Jawa Timur namun dalam perjalanan nya kasus ini di tangani oleh Polres Bojonegoro untuk menggali beberapa informasi di lapangan baik di Tim panitia pelaksanaan perangkat Desa maupun pihak Unsuri
Saat di konfirmasi awakMedia salah satu penyidik unit IV Satreskrim Polres Bojonegoro menjelaskan bahwa pihaknya sudah memanggil Unsuri Surabaya Dua kali namun pihak Unsuri Sampai Detik ini belum bisa memberikan Klarifikasi dengan alasan masih adanya Pandemi Covid-19
“Kita juga akan berusaha memangil Unsuri lagi agar bisa memberikan keterangan kepada penyidik dan mengetahui kepastian apakah di situ benar-benar ada kecurangan atau tidak
Sementara itu Suyono sebagai pengadu juga berharap pihak unsuri segera datang untuk memenuhi panggilan Polres untuk di Introgasi dan Pihak Berwajib agar segera menyelesaikan kasus ini dan yang salah dinyatakan salah dan yang benar dikatakan Benar sesuai dengan Fakta yang ada dikaranekan Pihak berwajib adalah Tangan tuhan yang nyata untuk mementukan benar atau salah
Selain dari kepolisian sebelumnya pemerintah kecamatan gayam juga pernah mengundang pihak unsuri untuk mediasi antara saudara Suyono,Tim Panitia dan muspika namun pihak Unsuri juga tidak datang memenuhi panggilan kecamatan Gayam
( af)