Reporter: Ahmad Fauzi
Bojonegoro-HarianJatim.com,Partisipasi perempuan Indonesia dalam Parlemen masih sangat rendah Hal ini Terbukti dari beberapa momentum demokrasi baik di nasional maupun daerah hingga Desa
Rendahnya angka keterwakilan perempuan di parlemen sedikit banyak berpengaruh terhadap isu kebijakan terkait kesetaraan gender dan belum mampu merespon masalah utama yang dihadapi oleh perempuan maka Badan Kesatuan Bangsa dan Politik kabupaten Bojonegoro Mengadakan seminar dan penguatan partisipasi politik perempuan dalam perkembangan demokrasi dengan Tema” Peningkatan keterwakilan perempuan di legislatif “Rabu (27/10/2021)
Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik kabupaten Bojonegoro Mahmudi S,sos MM Menjelaskan bahwa Tujuan kegiatan ini agar menyamakan persepsi Gender khususnya kaum perempuan agar lebih pro aktif baik di pesta demokrasi eksekutif maupun parlemen
“Kita Harapkan Seluruh organisasi perempuan di kabupaten Bojonegoro agar lebih Meningkatkan peran perempuan di momentum demokrasi di kabupaten Bojonegoro”
Kepala Badan Kesbangpol juga mengatakan bahwa dalam kegiatan Seminar di ikuti beberapa organisasi perempuan kabupaten Bojonegoro Fatayat NU, Muslimat,PKK, Aisyiyah ,GOW, Wanita Katolik
“Saat ini partisipasi perempuan Indonesia masih di bawah di kabupaten Bojonegoro masih 40 persen dalam keterlibatan politik di momentum Pileg maupun Pilkades sehingga Pentingnya peningkatan partisipasi perempuan supaya pengambilan keputusan politik yang lebih akomodatif dan substansial ujar Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah Saat memberikan Sambutan pembukaan Melalui Virtual zoom
Bupati juga menjelaskan nantinya dalam mendukung keterlibatan perempuan untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam parlemen melalui sebuah Musyawarah perencanaan kabupaten ( Musrenbang) di awal tahun 2022 ujar Bupati Bojonegoro
Bupati Perempuan Pertama di kabupaten Bojonegoro juga menjelaskan bahwa kabupaten Bojonegoro juga sudah memberikan ruang Kaum Perempuan di berbagai posisi strategis di beberapa kepala OPD dan sudah di buktikan dengan kerja nyata dan kerja keras dalam membangun Bojonegoro bersama-sama
Dalam seminar peningkatan Keterwakilan perempuan di legislatif yaitu Fatma lestari Komisioner KPU menjelaskan mengenai Makna Politik bagi perempuan , manfaat perempuan berpolitik, kesenjangan laki-laki perempuan di kancah politik
Semenyara Narasumber lainya Sally Atyasasmi menjelaskan mengenai Perkembangan anggota DPR keterwakilan Perempuan, Kepala Daerah , Faktor yang mempengaruhi rendahnya Keterwakilan perempuan, Representasi , Substansi dan kompetensi, Fungsi Partai Politik, Pendidikan politik bagi Perempuan
( af)