Reporter : Waid
Surabaya – Harianjatim.com, Ahmad Faruq Idhom Afi (17), pesepak bola yang pernah dipanggil Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16 rawat di RSUD dr. Ahmad Soewandi, Surabaya.
Pesepak bola itu mederita penyakit kronis setelah terjatuh di rumah. Kini dia mendapat perhatian dari sejumlah pihak tak terkecuali Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Jatim.
PSSI Jatim mengunjungi Afi saat dirawat di Rumah Sakit dan memberjikan tali asih. Rombongan Asprov PSSI Jatim dipimpin oleh Dyan Puspito Rini selaku Sekretaris Asosiasi Provinsi PSSI Jatim.
Pemberian tali asih tersebut kata wanita yang akrab Ririn atas persetujuan Ketua Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh.
Saat berkunjung ke Rumah Sakit, rombongan yang dipimpin Ririn mendapat sambutan hangat, bahkan saat itu Ririn diberi kesempatan untuk menjenguk Afi di ruang rawat inap.
Selain untuk memberikan tali asih, kedatangan pengurus Asprov PSSI Jatim itu untuk memberi motivasi kepada Afi untuk melawan penyakit yang diderita saat ini.
“Saya datang ke sini setelah diperintah Pak Riyadh. Ini sebagai wujud kepedulian kami terhadap football family yang sedang membutuhkan. Soal besarannya tidak penting. Yang jelas, kami peduli terhadap nasib keluarga besar sepak bola,” kata Ririn.
Sebelum sakit, Afi merupakan pemain amatir yang bernaung di klub Gartiva. Meski memiliki postur kecil, Afi dikenal lincah, gesit dan ulet dalam mengolah si kulit bundar. Karena itu pula, ia mendapatkan julukan Afi kancil dari rekan se profesinya.
Sesuai keterangan otang tua Afi, dua tahun lalu dia pernah mendapat panggilan untuk mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-16. Namun, sebelum resmi bergabung, Afi terjatuh di depan kamar mandi rumahnya. Kejadian itu menyebabkan terjadinya penyumbatan otak. Sehingga ia urung memenuhi panggilan Timnas Indonesia U-16.
Meski sudah lama terbaring sakit, kabar tentang kondisi sang pemain diketahui baru-baru ini lantaran orang tuanya sempat merahasiakan kondisi sang anak.
“Orang tuanya tidak tega kalau sampai dikunjungi teman-temannya atau orang lain. Mereka juga khawatir psikis anaknya semakin terpuruk karena sebelumnya Afi anaknya sangat aktif,” ujar Ririn.
Artikel Terbaru :
- DPRD Jatim Minta Pengawasan Lalu Lintas Hewan Kurban Dimaksimalkan
- International Guest Lecturer Universitas Muhammadiyah Malang Hadirkan Azhar Ibrahim Alwee
- KPK panggil Wakil Bupati Situbondo dalam Kasus Dana Hibah Jatim
- Puskesmas Rubaru Sosialisasi Kesehatan dan Kebersihan Kepada Anak Sekolah Dasar di SDN Karangnangka
- Rektor UMM Soroti Keterampilan Memahami Konteks di Pembukaan BA Tendik
Selalu simak berita terkini Harianjatim.com melalui kanal Telegram “Harian Jatim [dot] Com”. Klik https://t.me/harianjatim untuk bergabung.
(Waid)