Reporter: Ahmad Fauzi
Bojonegoro -harianjatim.com,Dalam rangka merealisasikan program UPZ Kankemenag Bojonegoro pihak UPZ Kemenag Bojonegoro mentasarufkan bantuan untuk GTT/ PTT dilingkungan Kankemenag, Madrasah, RA/BA dan KUA, Jum’at (23/04/2022)
Turut hadir di kegiatan tersebut Kepala Kankemenag Bojonegoro, Munir S.Ag. M.Ag, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Muhammad Muhlisin Mufa, M. Pd.I, Ptl Penyelenggara Zawa, Drs Muhammad Sholihul Hadi. Secara simbolis bantuan diserahkan oleh Kepala Kankemenag Bojonegoro.
Kepala Kankemenag Bojonegoro, Munir, dalam pembinaannya, seiring tugas Kemenag semakin banyak dan komplek yang merupakan tugas bersama, Volume pekerjaan yang banyak sekali tapi SDM masih kurang, maka ditekankan sebagai GTT ataupun PTT bahwa segala sesuatu harus diraih dengan kesunguhan. Maka GTT maupun PTT untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, bekerja harus dengan maksimal dengan sebaik baiknya, bekerja diniatkan sebaga ibadah, melaksanakan tusi sesuai job diskription dan sesuai regulasi yang ada, loyal dengan pimpinan, berkoordinasi yang baik dengan atasan, tuturnya.
Diakhir sambutannya Munir menyampaikan bahwa bantuan yang diserahkan tidak boleh dilihat besar kecilnya nilai yang diberikan namun lihatlah itu merupakan kepedulian Kementerian Agama”. Pungkasnya.
Dikesempatan yang sama Plt Penyelenggara ZAWA, Sholihul Hadi, dalam keterangannya
Program UPZ Kemenag diantaranya pada Bulan Ramadhon ada pentasarufan bantuan GTT dan PTT dilingkungan Kemenag Bojonegoro, pentasarufan zakat fitrah,
Di Bulan Muharom pentasarufan bantuan untuk beasiswa kepada siswa RA, MI, MTs, di Bulan Desember Bakti sosial, Program lain yaitu mensuport ekonomi masarakat dhuafa fokus di kecamatan Ngraho dengan harapan menjadi kampung yang bisa mengeluarkan zakat, bukan penerima zakat, Jelasnya
” Para penerima bantuan berdasarkan data di kepegawaian dan data dari pendidikan madrasah, prioritas untuk RA Perwanida Bojonegoro dan Ngraho, semua mendapat bantuan yaitu sejumlah 15 orang”, terangnya.
” Bantuan ditahun 2022 ada 326 paket meningkat drastis dibandingkan tahun 2021, yang mencapai 260 paket, 326 orang yang menerima bantuan terdiri dari GTT/ PTT Dilingkungan Kemenag, RA, MIN, MTsN, MAN, KUA”. (AF/MAZ)
