Reporter : Junaidi
Sumenep-harianjatim.com. Kondisi jalan poros Desa di Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep, Jawa Timur disoal warga. Sebab, jalan yang menghubungkan antara Desa Pajanangger dan Desa Gelaman itu rusak parah akibat lama tidak diperbaiki.
“Kondisinya sangat memprihatinkan dan tingkat kerusakannya cukup parah, dan lama tidak perbaikan,” kata Hanum Ridha, salah satu pemuda di Kecanatan Arjasa.
Menurut dia, kondisi jalan yang menghubungkan dua desa itu sangat parah. Selain rusak, juga berlumpur. Warga saat melintasi jalan itu harus ekstra hati-hati, jika tidak maka dimungkinkan akan terjatih.
“Badan jalan banyak tonjolan bebatuan besar disertai denga lumpur. Juga banyak lobang lobang besar sehingga sulit dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat, kondisi ini sering menjadi penyebab kendaraan nyongsep dan bahkan rawan terjadi kecelakaan meski tidak sampai makan korban jiwa,” jelasnya.
Selain jalan kata dia, kerusakan terjadi disetiap jembatan jalan. Dimana gorong-gorong ambruk sehingga menyebabkan jalan berlubang dan tidak dilalui kendaraan.
“Got (seperti tempat duduk) juga rusak. Tentu ini menjadi derita dan keluh kesah bagi masyarakat khususnya warga Dusun Songlor Desa Gelaman dan Desa Pajanangger,” tegas dia.
Dia berharap ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten sehingga tahun ini bisa dilakukan perbaikan. “Karena sangat pantas rasanya kalau kami juga mendapat pelayanan akses jalan yg bagus,” ungkap dia.
Senada dikatakan oleh Ponirin Mika salah satu tokoh pemuda di Kecamatan Arjasa. Melihat kondisi jalan selayaknya menjadi prioritas untuk diperbaiki.
Sebab, jalan tersebut merupakan jalan utama akses masyarakat, baik dalam bidang perekonomian warga. “Jalan ini juga merupakan satu satunya akses yang ditempuh adik adik pelajar kami yang masih duduk dibangku sekolah,” terang dia.
Baca Juga : Karena Pohon Jambu, Warga Arjasa Masuk Bui
(Jd/Wd)