Reporter: harianjatim
Bangkalan-harianjatim.com. Syafiil Anam, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura (FH UTM) tengah berbahagia.
Hal tersebut usai dirinya berhasil dinobatkan sebagai Lulusan Berprestasi FH UTM Semester Gasal 2022/2023.
Digelar di Gedung Rektorat Lantai 10 Universitas Trunojoyo Madura, Selasa (7/3/2023) lalu, salah satu kader Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Hukum UTM tersebut berhasil meraih penghargaan sebagai Lulusan Berprestasi.
Kepastian tersebut usai disampaikan langsung oleh Wakil Dekan 1 Bidang Pendidikan FH UTM, Tolib Effendi pada pagelaran Yudisium Sarjana dan Magister Ilmu Hukum Semester Gasal 2022/2023.
Adapun pencapaian Lulusan Berprestasi FH UTM tersebut berhasil diraih usai memperoleh beberapa penghargaan, baik tingkat regional maupun tingkat nasional.
Disampaikan secara langsung oleh Tolib Effendi kepada seluruh lulusan yang hadir beserta beberapa senat dan dosen FH UTM, beberapa penghargaan tersebut diantaranya yakni Juara 2 Lomba Menulis Esai Pancasila Nasional Pusat Studi Pancasila dan Lab Hukum Universitas Bangka Belitung 2021 dan Karya Terbaik National Article Journalism Competition di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya 2022.
Selain itu, mahasiswa yang lulus 3,5 tahun Program Sarjana Ilmu Hukum tersebut juga meraih Juara 1 Lomba Debat Konstitusi Regional Jawa Timur Trunojoyo Law Fair 2019 dan Juara 1 Kompetisi Opini Konstitusi Nasional HMK Pemerintahan FH UTM 2021.
Mahasiswa yang juga peraih Beasiswa Bank Indonesia Tahun 2022 tersebut mengungkapkan, bahwa beberapa penghargaan yang diperoleh merupakan hasil dari kerja keras, doa serta dukungan dari berbagai pihak.
“Pencapaian ini bukan semata-mata dari saya pribadi, ini semua dari Allah SWT dan akan saya kembalikan pada Allah SWT. Selain itu pencapaian ini juga berkat doa dan dukungan dari orang tua dan beberapa teman-teman saya, khususnya teman-teman HMI Kom Hukum UTM,” ungkapnya.
Dirinya mengaku, bahwa beberapa penghargaan yang diraih merupakan hasil dari sedikit pengamatan yang dilakukan semasa kuliah.
“Saya ikut kompetisi yang memang relevan dengan ide, gagasan, dan pengamatan saya. Salah satunya yang saya raih di Universitas Bangka Belitung, dimana saat itu saya mengangkat soal implementasi pengamalan Pancasila dalam pendidikan pada Kampus Peradaban,” jelasnya.
Kendati demikian, ia mengungkapkan bahwa dirinya lebih banyak mengalami kegagalan dibandingkan dengan apa yang telah ia raih.
“Jujur kalau setiap kompetisi, memang semua saya coba, meskipun memang tidak semua tidak bisa saya capai. Tapi saya tetap berusaha mencoba lagi, kalau gagal, saya coba lagi, sampai benar-benar apa yang saya usahakan dapat tercapai. Ya Alhamdulillah, beberapa diantaranya ada yang berhasil, tapi saya tetap selalu berusahan dan belajar lagi agar tidak cepat puas,” paparnya.
Mahasiwa yang juga mantan Ketum UKM-FH Forum Riset dan Diskusi Mahasiswa Fakultas Hukum (Fordiskum) tersebut berpesan, agar seluruh mahasiswa yang telah lulus dapat mengamalkan ilmu-ilmu yang telah dipelajari, juga kepada mahasiswa yang sedang menempuh perkuliahan agar tetap semangat belajar dan lakukan yang terbaik.
“Ya pastinya, saya berharap agar mahasiswa yang baru saja lulus untuk tetap belajar dan juga mengamalkan ilmu-ilmu mereka,” ujarnya.
“Juga buat teman-teman yang masih menempuh perkuliahan, tetaplah semangat dan berikanlah yang terbaik hingga mampu mewujudkan insan akademis, yang kemudian dapat menciptakan sesuatu, hingga nantinya dapat memberikan pengabdian dengan sebaik mungkin pada masyarakat,” imbuhnya.
Baca Juga : Minta Aremania Menahan Diri, Menko Muhadjir Sampai Menangis
Ikuti informasi terkini melalui harianjatim.com.
(rls/red)
