Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Surabaya Sumbang Energi Bersih 122,04 GWh

  • Bagikan
Pekerja menyemprotkan IM6 pada tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (1/10/2018). TPA Benowo dikenal sebagai pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) yang dapat menghasilkan energi listrik dari sampah serta terhubung langsung dengan PLN untuk disalurkan ke masyarakat. ( foto: ANTARA/ZABUR KARURU/Kompas)
TPA Benowo sebagai penghasil listrik di Jawa Timur. (foto: Bhirawa)

Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang terbesar dan pertama di Indonesia yaitu PLTSa di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo. (Foto: Dok Pemkot Surabaya)

“Kedua pembangkit ini langsung terkoneksi dengan sistem 20 kV di Gardu Induk Altaprima, sehingga listrik yang digunakan warga Surabaya ini sudah dipasok energi ramah lingkungan,” imbuh Lasiran.

Lasiran mengungkapkan, pihaknya akan terus berkolaborasi dengan pemerintah memberikan akses listrik secara merata di Jawa Timur melalui pembangkit-pembangkit hijau lainnya.

“Seperti halnya dengan di kepulauan, menyesuaikan medan dan kondisi pada akhir tahun 2023, PLN berencana menambah 16 PLTS komunal berkapasitas 975 kWp dengan potensi pelanggan 8.434 di Kepulauan Sumenep seperti Bulumanuk, Bunginnyarat, Gili Labak, Karamian, Sepangkur Kecil dan lainnya,” ucapnya.


Baca Juga : Pemkot Surabaya Kampanyekan Gerakan Ramadhan Bebas Sampah

Ikuti informasi terkini melalui harianjatim.com.

Sumber: liputan6.com

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90
Verified by MonsterInsights
Simple ad network, for websites in need of new visitors.