Reporter: Ahmad Fauzi
harianjatim.com-Tuban.Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mendukung penuh program inovasi Kementerian Agama dengan salah satu program unggulannya, “Tuban Bangga” Tuban mBangun Keluarga yang dilaunching Selasa sore, (23/5/2023)
di ruang rapat Ronggolawe Lantai 3 Pemda Tuban.
Dalam sambutannya Bupati Tuban mengatakan Kemenag menginisiasi program Tuban Bangga, sebuah program untuk membangun kabupaten Tuban dan ini tidak bisa dibangun 1-2 orang saja. “Butuh komunikasi bersama, ikhtiar bersama dan dukungan bersama,” jelasnya.
Mas Lindra, panggilan akrabnya menambahkan pertemuan hari ini akan menjadi sejarah untuk tonggak keutuhan keluarga kabupaten Tuban. Bupati lajang ini membakar semangat semua yang hadir untuk ikut terjun langsung demi terlaksananya Tuban Bangga.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir menjelaskan
keluarga adalah miniatur negara. “Jika keluarga baik baiklah negara tapi jika bangunan keluarga rusak, maka ikut rusak tatanan negara, maka membangun keluarga bahagia adalah sebuah jihad, untuk menuju keluaraga bahagia dibutuhkan perjuangan yang kuat,” ujarnya.
Ia berharap dengan dukungan semua pihak, program Tuban mBangun Keluarga bisa terwujud dengan maksimal.
“Meskipun Kemenag sudah ada program-program terkait hal tersebut, seperti Bimbingan perkawinan bagi calon pengantin, BRUS, BRUN dan Pusaka Sakinah namun belum maksimal dirasakan hasilnya, buktinya angka perceraian masih tinggi. Maka butuh dukungan pihak terkait, pemerintah daerah, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Ketua DPRD, Ketua Pengadilan Agama, PCNU, PD Muhammadiyah, MUI dan lainnya,” imbuhnya.
Ketua Panitia, Mashari mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Bupati Tuban demi terlaksananya acara ini. Ia juga menjelaskan kegiatan ini terlaksana karena dilatar belakangi oleh berbagai persoalan. Kabupaten Tuban angka perceraian masih sangat tinggi. Perceraian tahun 2021 ada 2246 kasus, 2022 masih tinggi sekitar 2000 an kasus dan tahun 2023 ini bulan Januari – April 594 kasus.
Selain itu pernikahan dibawah umur juga masih tinggi. Tuban rangking 10 di Jatim. Kemudian anak yang hamil sebelum nikah, permohonan asal usul anak juga tinggi.
Acara dikemas dengan sangat apik. Ketua Panitia, Haris Rihandoko menjelaskan, dalam kesempatan tersebut juga di deklarasikan bersama komitmen Tuban Bangga. “Sebelum acara juga dibagikan santunan untuk 20 yatim oleh Bupati Tuban didamping jajaran Forkopimda dan Kepala Kemenag Tuban, kemudian ada tampilan testimoni dukungan dari berbagai tokoh, ada Ketua DPRD, Ketua Pengadilan Agama, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kesehatan, Ketua PCNU, Ketua PD. Muhammadiyah dan Ketua APRI (Asosiasi Penghulu Republik Indonesia). Selain tamu yang disebutkan di atas turut hadir Senior Manager of Corporate Communication SIG Tuban, Setiawan Prasetyo, Perwakilan dari BSI, Bank Jatim, dan seluruh jajaran Kementerian Agama. (fa/lai)