Reporter: Ahmad Fauzi
Tuban-harianjatim.com. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir berpesan kepada ratusan peserta Musabaqoh Qiroatil Kutub (MQK) yang dipusatkan di Pondok Pesantren Insan Cendekia Tuban (ICT) agar bisa mengukir sejarah kembali, bisa menjadi juara umum nasional.
“Dulu sebelum saya bertugas di kabupaten Tuban, MQK pernah mengukir sejarah, Kabupaten Tuban sebagai juara umum, menang memang bukan tujuan utama dan yang terpenting adalah syi’ar, namun kontingen kabupaten Tuban nantinya harus punya target,” ujarnya. Pria tegas ini juga menyemangati
peserta untuk menjadi duta kabupaten Tuban dengan baik dan santun.
Pria asal Kota Ledre ini juga menyampaikan terimakasih kepada K. Ansori, pengasuh pondok pesantren ICT yang telah menyediakan tempat dan kepada para pimpinan pondok pesantren yang termasuk kedalam Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) yang telah berupaya untuk suksesnya acara ini.
Menurut Kasi PD Pontren Kemenag Tuban, Hadi Sarjono,
kegiatan Musabaqoh Qiroatil Kutub ini didasari oleh surat Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Tanggal 18 April 2023 yang isinya akan menyelenggarakan MQK Tingkat Nasional tahun 2023 di pesantren Sunan Drajat Lamongan Jawa Timur di bulan Juli 2023. Total peserta MQK ada 201 santri yang terdiri dari peserta ula 57 orang, peserta wustho 62 peserta, Ulya 80 peserta dan ma’had Ali 2 peserta. (fa/lai)