Probolinggo, Harianjatim.com – Dalam momen Ground Breaking Graha Kahmi Center Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD-KAHMI) Kabupaten Probolinggo, ada pemandangan yang tak biasa, yakni berkumpulnya para Alumni HMI yang maju sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD Kabupaten Probolinggo, maupun Provinsi Jawa Timur dari berbagai Partai Politik.
Meski berbeda partai, para Bacaleg yang akan maju pada kontestasi Pemilu tahun 2024 itu, guyub rukun, saling bercanda sampai tertawa ria.
Muhammad Zubaidi, salah satu Kahmi yang maju sebagai bakal calon legislatif dari Partai Gerindra mengatakan, Kahmi harus mendistribusikan kader-kader terbaiknya untuk memberikan warna dalam semua lini, “Kahmi adalah rumah besar, karena Kahmi adalah kelanjutan dari HMI sebagai organisasi kader, maka Kahmi harus menjadi pelindung dari semua warna warni pelangi itu, dan harus memberangkatkan kader-kader terbaiknya, yang harus memimpin di semua lini,” ungkap Bacaleg yang juga sebagai ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Probolinggo itu.
Hal senada juga disampaikan oleh Didik Irfan, salah satu Kahmi yang maju sebagai Bacaleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), menyampaikan dengan kompleksnya profesi yang dimiliki oleh Kahmi Kabupaten Probolinggo, diharapkan dapat mewujudkan esensi lima insan cita HMI.
“Karena memang alumni HMI yang ada di Kabupaten Probolinggo itu, bermacam-macam profesi, ada yang di Politisi, sebagai pengurus Partai, dan juga ada di KPU, Bawaslu, pengusaha, birokrat, petani dan lain sebagainya, harapannya dengan komplesitas berbagai macam profesi dari Kahmi ini bisa memberikan manfaat dalam mewujudkan masyarakat adil makmur yang diridhai oleh Allah SWT, sesuai dengan tujuan HMI,” terang Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, itu.
Sementara itu, Imron Hamzah, Bacaleg yang juga maju melalui Partai Amanat Nasional (PAN), menerangkan, terdistribusinya Kahmi di berbagai lini merupakan bukti nyata efektifitasnya kaderisasi di HMI.
“Terdistribusinya kader HMI di berbagai Parpol adalah sebagai bukti nyata tentang efektifitas kaderisasi di dalam tubuh HMI, memiliki dasar sudut pandang berbangsa dan bernegara yang sama (sekalipun partai yg berbeda, red), akan memberikan keuntungan disaat pengambilan kebijakan di parlemen nanti, mudah-mudahan perbedaan warna partai tidak merubah sudut pandang akan dasar perjuang kita yang telah di sampaikan di NDP (Nilai Dasar Perjuangan),” terangnya.
Diketahui, Ground Breaking Graha Kahmi Center tersebut ditandai dengan peletakan batu oleh Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko, selain itu pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan acara potong tumpeng dalam rangka memperingati Milad Kahmi yang ke-57 tahun. (tfq)