probolinggo.harianjatim.com – Lembaga Pers Siswa (LPS) Kharisma MA Nurul Jadid (MANJ) tak pernah berhenti meningkatkan keterampilannya menjadi seorang jurnalis yang handal. Kali ini lima belas anggota Lips mengunjungi Jawa Pos Gedung Graha Pena Suarabaya. Kegiatan ini merupakan program tahunan yang di gelar saban tahun. Adalah Mawardi pembina LPS Kharisma menyampaikan tujuan utama Studi Journalism Jawa Pos itu selain memperdalam wawasan juga mempertajam insting jurnalistik anggota redaksi KHARISMA, Senin (13/11/23).
“Untuk menambah wawasan kru redaksi KHARISMA, juga ingin mempertajam insting jurnalistik dengan melihat bagaimana prospek kerja orang yang kompeten di bidang jurnalistik,” ujarnya.
Selanjutnya, ia menuturkan meski harus menunggu respon dari pihak Jawa Pos untuk melaksanakan kunjungan semacam ini sejak dari tahun kemarin. Sejauh ini kendala hanya ketika pandemi COVID-19 menyebabkan tidak terealisasi akibat lockdown,” imbuhnya.
Selain itu, saat di dapur redaksi Jawa Pos itulah, Ustaz Wawank (sapaan akrabnya) sempat menunjukkan kreatifitas anak didiknya yang telah menerbitkan majalah Kharisma dan Koran siswa. Hal itu mendapatkan apresiasi dari pihak Jawa Pos.
“Wah itu luar biasa, di zaman saat ini, para siswi tetap produktif hingga bisa bikin produk pers,” cetus Arianti Kurnia Rakhmana, salah satu redaktur Jawa Pos.
Berbeda dari beberapa tahun sebelumnya, kali ini KHARISMA mendapati dua anggota praktikum Universitas Nurul Jadid (UNUJA) jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) yang juga ikut serta dalam belajar lapangan ke Jawa Pos.
“Selain lima belas redaksi Pers KHARISMA ada juga dari mahasiswi KPI yang sedang melaksanakan praktikum di MANJ ikut dalam kunjungan Jawa Pos tahun ini. Sebab, korelasi ilmu jurnalistik dengan jurusan KPI masih bersangkut-paut. Harapannya dapat menambah wawasan mahasiswi terhadap eksistensi perusahaan pers mainstream pada zaman digitalisasi informasi saat ini,” tandas guru asal Situbondo tersebut.
Reporter: Ponirin Mika
