HarianJatim.Probolinggo -Orientasi Santri Baru (OSABAR) yang di gelar Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo media pengenalan terhadap sejarah pesantren, budaya pesantren, kiat-kiat menuntut ilmu dan panca kesadaran dan trilogi santri. Dengan banyaknya materi yang berupa pengetahuan kognitif yang diberikan pada santri baru, tidak lupa juga memberikan estafet game bagi santri tingkat SLTP sebagai kegiatan refreshing. Sabtu (13/07/24) di halam pesantren.
Adanya estafet game tersebut, seakan-akan menghilangkan penat santri didalam mengikuti OSABAR. Tidak hanya itu, santri juga terlihat sangat senang mengikuti kegiatan yang diadakan panitia tersebut.
“Seru banget bisa main game, soalnya rasa capek sama bosan seakan-akan hilang,” ungkap Siti Khadijah salah satu peserta OSABAR.
Selain pembelajaran, tentunya santri butuh refreshing, maka dari itu panitia osabar mengadakan estafet game tersebut.
“Kalau pengetahuan bersifat kognitif terus mereka pasti bosan, jadi sekali-kali kita refreshing dengan cara kegiatan estafet game, agar mereka ga terlalu capek, bosan dan biar ga inget terus kerumahnya,” ucap Eva salah satu kakak asuh dalam kegiatan OSABAR.
Peserta terlihat sangat bersemangat mengikuti estafet game, tidak hanya peserta santri baru akan tetapi kakak asuh juga sangat semangat mendukung adik asuh mereka masing-masing.
“Kita juga harus semangat biar mereka juga ikut semangat. Mereka juga pasti butuh dukungan dari kita, jadi kita sebagai kakak asuh harus bisa memberikan dukungan kepada mereka supaya mereka tetap semangat mengikuti OSABAR sampai selesai” tandas Linda.
Rupanya, kegiatan pengenalan Selayang pandang dan estafet game di gelar secara bergantian. Setelah santri tingkat SLTP pada pagi hari mengikuti estafet game, ternyata pada siang hari akan mengikuti pematerian selayang pandang. Begitupun santri tingkat SLTA, pada pagi hari mereka mengikuti kegiatan Selayang pandang, maka pada siang hari mengikuti kegiatan estafet game.