probolinggo.harianjatim.com – Di kota merupakan hal yang lumrah bagi seorang guru mengajar murid dengan pembelajaran berbasis digital. Namun hal itu tidak terjadi pada pelosok-pelosok desa, seperti yang dialami oleh murid SD dan siswa SMP di Yayasan Darul Falah Sumberdawe, Maron, Kabupaten Probolinggo.
Melihat fenomena ini, Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Sosial Humaniora Universitas Nurul Jadid Paiton telah beriniatif untuk mengenalkan pembelajaran berbasis digital. Hal ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan di era digital.
Di tengah Kuliah Kerja Nyata (KKN), Mahasiswa UNUJA tersebut sempat mengadakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan mengenalkan platform pembelajaran digital sebagai bentuk pengabdian terhadap masyarakat Sumberdawe.
Tim KKN Pengabdian Masyarakat UNUJA yang beranggotakan 3 Mahasiswa dan 1 Dosen ini menyasar titik sosialisasi pembelajaran digital pada guru dan siswa tingkat SD dan SMP di Yayasan Darul Falah Sumberdawe. Sabtu (31/08/24).
Didampingi seorang dosen pembimbing, Sofyan Pranata, memaparkan kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melatih para guru serta siswa dalam menggunakan aplikasi Quizizz, sebuah platform digital yang dapat digunakan sebagai alat pembelajaran interaktif di kelas.
“Aplikasi ini memungkinkan guru untuk membuat kuis dan tes secara online, yang dapat diakses oleh siswa melalui ponsel atau komputer, sehingga memudahkan proses evaluasi pembelajaran,” ungkapnya.
Sementara itu, Ahmad Zainul Khofi, salah satu peserta KKN menjelaskan bahwa media pembelajaran berbasis digital dapat meningkatkan interaksi antara guru dan siswa di kelas dengan sangat menyenangkan dan tidak menjenuhkan.
“Kami melihat pentingnya penggunaan teknologi dalam pendidikan, terutama dalam meningkatkan keterlibatan siswa di kelas. Melalui Quizizz, kami berharap para guru dapat menghadirkan pembelajaran yang lebih menyenangkan dan interaktif,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, para guru Yayasan Darul Falah Sumberdawe menyambut baik kegiatan ini. Mereka merasa terbantu dengan pengetahuan baru yang diperoleh, terutama di tengah tantangan pembelajaran daring yang semakin sering dihadapi sejak pandemi.
“Aplikasi ini sangat membantu kami untuk berinovasi dalam metode mengajar. Selain itu, fitur-fitur yang ada di Quizizz memudahkan kami dalam memonitor dan menganalisis hasil belajar siswa,” ujar salah satu guru.
Dengan adanya PKM ini, diharapkan guru-guru di Yayasan Darul Falah Sumberdawe dapat lebih percaya diri dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan mutu pendidikan. Program ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa Universitas Nurul Jadid dalam mendukung kemajuan pendidikan di daerah, sekaligus memberikan pengalaman langsung bagi mereka dalam mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah.
Reporter: Ahmad Zainul Khofi
Editor: Ponirin Mika