Sumenep.HarianJatim.Com- Forum Pemuda dan Mahasiswa Gelaman (FPMG) Arjasa, Sumenep, akan menggelar silaturahmi nasional dialog interaktif dengan tema “Membangun Implementasi Gagasan Progresif Kemajuan Desa”. Generasi muda dan rakyat bisa apa? Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Rabu malam (18/12/24) secara daring (online). Acara ini bertujuan untuk mempertemukan berbagai ide dan gagasan pemikiran dari pemuda, mahasiswa dan masyarakat Gelaman sebagai pengawas keberlangsungan penyelenggaraan pemerintah desa on the way for progres serta sebagai upaya membangun desa yang lebih maju, berdaya dan berintegritas.
Muhammad Darwis, pengurus FPMG, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata pemuda dan mahasiswa Gelaman terhadap kemajuan desa mereka sesuai dengan UU Desa no 03 tahun 2024 pasal 68 ayat 1 point C. Dia mengungkapkan, “Pemuda dan mahasiswa Gelaman memiliki peran penting dalam proses pembangunan desa. Kami percaya, desa yang maju tidak bisa hanya dipasrahkan kepada pemerintah desa, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat, khususnya generasi muda.”
Muhammad Darwis juga menambahkan bahwa penting bagi pemuda untuk tetap menjaga komitmen dan semangat gotong royong dalam merumuskan ide-ide progresif. Menurutnya, kontribusi pemuda tidak hanya dapat dilihat dalam bentuk fisik, tetapi juga dalam kontribusi intelektual dan gagasan untuk kemajuan desa.
“Pemuda Gelaman yang banyak berada di daratan harus tetap berperan, meskipun jarak geografis memisahkan. Kami hadir dengan ide dan gagasan yang diharapkan sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan desa,” tuturnya.
Acara dialog interaktif ini akan diikuti oleh pemuda, mahasiswa dan masyarakat Gelaman yang berada di Kepulauan Kangean, serta yang berada di daratan. Dalam forum ini, peserta akan diberikan kesempatan untuk berbagi pemikiran mengenai berbagai aspek yang dapat mendukung kemajuan desa, mulai dari pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi lokal, hingga penguatan nilai-nilai budaya dan sosial di tengah masyarakat desa.
Darwis berharap diskusi ini tidak hanya berhenti pada wacana, tetapi juga dapat menghasilkan rekomendasi konkret yang dapat dilaksanakan oleh pemerintah desa. “Kami berharap hasil diskusi ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah desa dalam mengambil kebijakan yang mendukung kemajuan desa. Tentu saja, kami juga akan berusaha melaksanakan rekomendasi tersebut sesuai dengan kapasitas Forum Pemuda dan Mahasiswa Gelaman,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, FPMG berharap dapat menciptakan ruang kolaborasi yang lebih luas antara pemuda, masyarakat, dan pemerintah desa, demi menciptakan desa yang lebih sejahtera dan berkelanjutan. Dialog ini juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antar pemuda Gelaman di berbagai wilayah dan membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya peran pemuda dalam pembangunan desa.