Reporter: harianjatim
Sumenep-harianjatim.com. Pembangunan Puskesmas Ganding, Sumenep, Jawa Timur sedianya bisa dimulai, seiring ditetapkannya pemenang tender pembangunan gedung dengan kategori sederhana itu.
Pemebangunan itu dianggarkan sebesar Rp.5,2 miliar lebih. Anggaran tersebut mulai dari perencanaan pembangunan sebesar Rp.235 juta, anggaran pengawasan pembangunan sebesar Rp.156 juta dan anggaran pembangunan sebesar Rp.4,8 miliar.
Pemerintah daerah memakai dua metode penganggaran dalam pembangunan tersebut, yaitu dengan cara tender untuk penganggaran pembangunan dan non tender untuk penganggaran pengawasan dan perencanaan.
CV Selamat Jaya Sentosa muncul sebagai pemenang tender. Sementara CV Rekatama Engineering Consultant ditunjuk untuk melakukan perencanaan dan Eiro Cunsultant ditunjuk sebagai pengawas.
“Anggaran yang dialokasikan cukup besar, kami harap masyarakat aktif melakukan pengawasan. Sehingga kualitas pekerjaan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan,” kata Zeinorrozi Ketua Aliansi Pemuda Ganding pada media ini.
Dia menginginkan pembangunan yang bersumberkan dari APBD tahun 2025 itu sebagai percontohan. Kontraktor harus mengedepankan kualitas dibandingkan kuantitas.
Rozi tidak mengingkan pekerjaan pembangunan itu sama dengan pekerjaan pembangunan yang lain, seperti pembangunan Pasar Rakyat Ganding dan proyek Jalan Raya Ganding-Lenteng. Hasil pekerjaam kedua proyek itu dinilai kurang baik yang diduga lemahnya pengawasan.
Meski baru selesai dikerjakan, kata Rozi proyek pelebaran jalan dengan anggaran Rp.19 miliar banyak yang bergelombang. Sementara pembangunan Pasar Rakyat Ganding juga banyak yang rusak akibat jeleknya kualitas dan pekerjaan yang terkesan asal jadi.
Sesuai Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Tahun 2019, pekerjaan konstruksi fisik Pasar Ganding ditemukan kerugian Negara sebesar Rp.1,4 miliar lebih. Pekerjaan itu dilakukan oleh PT. Mitra Sumekar Abadi.
“Kami tidak ingin pekerjaan pembangunan ini dikerjakan asal-asalan. Karena gedung tersebut nantinya tidak hanya digunakan sebagai perkantoran, melainkan menjadi pusat layanan kesehatan,” jelas dia.
Berikut Spesifikasi Pondasi dan Pekerjaan Beton