Bojonegoro – harianjatim.com. Memasuki tahun ajaran baru 2019/2020 Kepolisian Resort (Polres) Bojonegoro ikut andil dalam mengawal terdelenggaranya proses pendidikan. Hal itu dibuktikan hadirnya Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli saat kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dengan peserta didik baru, Senin (15/7) di SMA N 1 Bojonegoro.
Kapolres berkesempatan menjadi pembina upacara dalam acara itu. Kapolres menyampaikan, di era globalisasi dan perkembangan jaman, dunia informasi dan tekhnologi berkembang semakin cepat, untuk itu para siswa diminta untuk mengerti dan cerdas dalam menggunakan alat-alat komunikasi yang sudah menjadi kebutuhan sehari hari.
Karena menurut Kapolres, diketahui penyebaran atau musuh utama saat ini adalah banyak beredar berita bohong (hoax) yang cukup masif dan dapat menimbulkan serta mengganggu keamanan.
“Gunakanlah alat komunikasi untuk hal positip mendukung dan meningkatkan prestasi belajar, semoga bisa menjadi pioneer anti hoax, dan terus sebarkan virus kebaikan kepada rekan teman lainnya,” pesan Kapolres.
Ary juga berpesan kepada para guru, wali murid dan para siswa untuk bisa turut mengantisipasi terhadap bahaya penyalahgunaan obat terlarang, karena peredaran gelap Narkotika saat ibarat seperti gunung es, diatas terlihat kecil tapi dibawah sangat merisaukan dan membahayakan. “Narkoba merupakan musuh kita bersama, kita harus ikut memberantasnya,” ucap Kapolres.
Masih menurut Ary siswa adalah sebagai agen perubahan masa depan yang nantinya bisa menjadi pemimpin bangsa yang akan datang. Untuk mewujudkan itu, lanjut dia, ada tiga hal yang harus dipenuhi oleh para siswa apabila ingin menjadi seorang agen perubahan dan dapat berkompetensi dalam era globalisasi saat ini.
“Yang pertama harus menjadi seorang yang kreatif dan inovatif, menjadi role model, dan menjadi sumber energi yang bisa memberikan energi positif kepada lingkungan,” tuturnya.