Bojonegoro, harianJatim.com
Adanya isu 6 Warga Negara Indosesia (WNI) asal Kabupaten Bojonegoro sudah diketahui oleh Kementrian Agama (Kemenag) Bojonegoro. Namun, Kemenag belum dapat edaran surat secara resmi dari Kemang RI.
Plt Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Masduki mengatakan pihaknya mengeyahui ada warga Bojonegoro yang hendak melakukan umroh melalui Negara ke tiga yaitu Singapura tertahan dan tidak jadi berangkat karena larangan Pemerintah Arab Saudi menyetob jamaah umroh untuk sementara lantaran virus corona.
“Kami tahu dari info di WA-WA (Whatsapp). Kalau ada warga Bojonegoro di Negara ketiga Singapura,” beber Masduki, Senin ( 2/3).
Maaduki mengaku, terkait hal itu dirinya untuk memastikan kebenarannya 100 persen menunggu laporan resmi secara tertulis dari Kemenag RI. Segingga, kebenaranya bisa dipertanggung jawabkan.
Sebelumnya, beredar informasi terkait larangan umroh ke Arab Saudi. Dan ternyata dari sekian ribu jamaah yang gagal berangkat ada 6 warga asal Bojonegoro. Yaitu mereka diberhentikan melanjutkan perjalanan ke Arab Saudi saat translit di Singapura. (top)
Kemenag Tahu Ada Isu 6 Warga Bojonegoro Tertahan di Singapura Akan Umroh
