Bojonegoro, HarianJatim.com
Entah apa yang merasuki pikiran Parman (60) warga Jelu, Kecamtan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro. Ia berpamitan hendak kencing pada tengah malam pukul 00.00. Namun tak kunjung kembali. Hingga akhirnya Parman ditemukan sudah tidak bernyawa karena gantung di pohon jati daerah setempat, Jumat (3/4).
Kronologi kejadian berawal sejak malam hari kuran lebih pukul 00,00. Korban Parman keluar rumah dengan alasan buang air kecil. Namun hingga beberapa jam kemudian korban tak kunjung kembali. Hingga akhirnya keluarga korban berupa melakukan pencaharian. “Sejak Parman keluar sudah diupayakan pencarian oleh warga setempat dan sejak tadi malam diupayakan pencariannya hingga pukul 04,00 namun belum juga ditemukan,” ujar Kapolsek Ngasem AKP Dumas Barutu.
Warga pun selanjutnya melakukan pencaharian lagi mulai pukul 05,00. Pencarian dilakukan disekitar rumah korban. Yaitu di samping rumah. Dan pencarian keluarga yang dibantu oleh warga kahirnya membuahkan hasil.
Namun, Parman ditemukan di bawah pohon jati dalam keadaan gantung diri sekitar pukul 06.00. Mengetahui hal itu warga melaporkan hal itu ke perangkat desa setempat yang kemudian dilanjutkan ke Polsek Ngasem.
Petugas yang mendapatkan laporan langsung menuju lokasi kejadian. Petugas dibantu tim medis melakukan identifikasi. Hasil identifikasi tidak ditemukan-tanda penganiayaan. Korban diduga murni meninggal dunia karena bunuh diri. (Red)