Sidoarjo-harianjatim.com. Peringatan Hari Anak Nasional 2021 menjadi momentum besar bagi Bangsa Indonesia untuk lebih memperhatikan hak-hak anak Indonesia.
Selain tiga isu besar yang selalu menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah yaitu, kekerasan anak, pekerja anak dan pemerataan pendidikan.
Di tengah situasi pandemi covid-19 yang saat ini tengah melanda dunia, khususnya Negara Indonesia, menjadi tugas berat pemangku kebijakan, terlebih lagi di bidang Pendidikan.
Menurut Ketua TP.PKK Kabupaten Sidoarjo, Sa’adah Ahmad Muhdlor, peringatan Hari Anak Nasional 2021 untuk lebih fokus pada peran orangtua dalam memperhatikan tumbuh kembang, dan proses belajar di masa pandemi.
“Di masa pandemi seperti sekarang aktivitas terbatas, sekolah belum bisa tatap muka hanya via daring. Anak kita menjadi lebih tertutup karena waktu lebih banyak di dalam rumah. Kita tidak ingin anak-anak kita menjadi antisosial, pemalu dan sebagiannya,” jelasnya kepada harianjatim.com (23/7).
Sa’adah menambahkan pihaknya mengimbau kepada orangtua, pandemi saat ini harus dimanfaatkan betul oleh orangtua untuk mengawasi, membersamai dan belajar bersama dengan anak-anak mereka.
“Orang tua yang bekerja di rumah bisa belajar bersama dengan anak-anak, mengajak berdiskusi, bermain, ciptakan ide-ide kreatif untuk mendukung tumbuh kembang anak kita,” imbaunya.
Saat ini, pemerintah dan masyarakat sedang berjuang bersama melawan pandemi covid-19. Keadaan ini tidak hanya menyembuhkan yang sakit karena terpapar virus tapi juga pemulihan di berbagai sektor seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan menjadi tanggungjawab pemerintah dan masyarakat.
“Tugas kita sebagai orangtua melindungi dan membersamai tumbuh kembang generasi muda, tugas kita yang lain adalah agar masyarakat terus mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi dampak dari covid-19 ini, ” tutupnya.