Kediri-harianjatim.com. Ketertarikan masyarakat Jawa Timur terhadap ilmu pernapasan dan tenaga dalam terus mengalami peningkatan. Masyarakat percaya bahwa dengan memperdalam ilmu tenaga dalam dapat bermafaat terhadap banyak hal misalnya kesehatan, kebugaran tubuh, dan membantu proses penyembuhan penyakit
Tenaga dalam, pada umum nya dapat aktif melalui olah raga pernapasan, misalnya melalui pernapasan perut, pernapasan dada, pernapasan pundak, dan pernapasan gabungan.
Banyak perguruan ilmu dalam dan pernapasan yang tumbuh di masyarakat Indonesia, salah satu di antaranya yang telah populer adalah Padepokan Padhang Ati (PPA). Perguruan ini berpusat di Jl. Raya Jabang-Pelas Dusun Dawuhan Mojosari Kras, Kediri dan telah berdiri sejak tahun 2008 oleh Ustadz Rizal Zakaria, atau Gus Riza.
Gus Riza mengaku pernah belajar di beberapa perguruan tenaga dalam dan ilmu hikmah di wilayah Jawa Timur di antaranya Perguruan Seni Pencak Silat Tenaga Dalam Basmalah, Perguruan Ilmu Hikmah Cakra, Aura Nusantara Bawen Semarang, Padepokan Ilmu Ghoib Kasepuhan Banten, Laskar Macan Kumbang, dan Padepokan Brojomusti.
“Keilmuan di PPA merupakan kombinasi dari beberapa teknik tenaga dalam pernafasan dengan keilmuan hikmah, hal ini merupakan ciri khas keilmuan yang ada di PPA,” ungkap pria yang memiliki darah keturunan pendekar dan ahli hikmah tersebut.
“kami sama sekali tidak menggunakan khadam dari jin atau bantuan jin, sebaliknya PPA menggunakan metode pendekatan ilahiah yang bersumber dari ayat-ayat Al-Quran dan aurot wirid salafussolih,” tambah Gus Riza.
Selain itu PPA juga mengijazahkan keilmuan baik secara langsung atau melalui jarak jauh, melayani gemblengan kejadugan, pembangkitan tenaga dalam, dan ilmu-ilmu hikmah lainnya misalnya keilmuan yang berhubungan langsung dengan pemenuhan hajat hidup masyarakat banyak, seperti ketentraman dan keamanan, kesehatan dan kesejahteraan, kebutuhan akan rasa penghormatan, serta kebutuhan mencapai cita-cita. (aj)