Sidoarjo-harianjatim.com | Sebanyak 100 pengemudi ojek online (ojol) wanita Sidoarjo mendapat bantuan sembako covid 19 dari Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa, Kamis (16/8).
Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Sa’adah Ahmad Muhdlor menyampaikan, bahwa kegiatan pembagian sembako ini merupakan rangkaian kegiatan bantuan sosial PKK Sidoarjo yang telah dilaksanakan di Desa sebanyak kurang lebih 1.000 paket sembako.
“Selama pandemi kita menyaluran bansos ke desa-desa, kemudian ada aduan di IG pribadi saya bahwa ojol khususnya ojol wanita banyak yang belum mendapatkan sembako,” terangnya.
Isti Gus Mudhlor ini menambahkan pihaknya sengaja mengakomodir dan mendata para ojol wanita yang berdomisili dan beroperasi di Sidoarjo untuk mendapatkan sembako gratis.
“Data yang masuk ke PKK Sidoarjo, kami kroscek melalui ibu camat apakah nama-nama tersebut sudah mendapatkan bantuan apa belum, dan hasilnya ada sekitar 100 ojol yang terdata dan hadir hari ini,” tegasnya.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdampak pada minimya penghasilan para pengemudi ojek online, diharapkan sembako yang diberikan bisa bermanfaat untuk keluarga mereka di rumah.
“Sembako ini tidak banyak namun semoga dapat membantu masyarakat,” ungkapnya.
Melihat antusias dan para pengemudi ojol wanita ini, Sa’adah bersimpati dan memberikan semangat kepada para perempuan hebat yang bekerja di bidang jasa ini.
“Ibu sekalian orang hebat, pejuang dalam membantu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga,” kata Sa’adah
Menurut kordinator Pengemudi Ojek Online, Anik mengatakan bahwa ini kali pertama mereka mendapatkan bantuan sembako. Ketika mengkordinir teman-temannya untuk mengirimkan data, ia was-was akan hanya omong kosong dan tidak ada realisasi bantuan.
“ini pertama kalinya bu, awalnya teman-teman mengira hanya bohongan, karena sudah sering kita diminta data tapi tidak ada bantuan. Alhamdulilah, ibu-ibu ini banyak yang janda dan mereka sangat senang mendapatkan sembako,” ungkapnya.*na