Sidoarjo-harianjatim.com. Diberlakukannya pembelajaran tatap muka (PTM) Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Sidoarjo genjot pemberian vaksin kepada peserta didik sebagai upaya meningkatkan kekebalan kelompok atau herd immunity. Bertepat di SMP Negeri 2 Sidoarjo sebanyak 1.900 siswa dari 14 sekolah negeri maupun swasta, Selasa (7/9).
Menurut Kepala Dinas Kesehatan, vaksinasi peserta didik akan diprioritaskan untuk mempersiapkan proses pembejaran offline. Vaksinasi akan berlangsung secara bertahap.
” Hari ini ada 1.900 siswa yang akan di vaksin, kita akan upayakan segera mungkin semua peserta didik sudah mendapatkan vaksin,” jelasnya.
Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Sa’adah Ahmad Muhdlor memberikan semangat kepada peserta vaksin agar tidak takut.
“Adek-adek jangan bersedih jika belajar tidak seperti teman-teman sebelumnya, sekarang harus pakai masker saat belajar. Kesulitan yang saat ini dijalankan oleh adik-adik akan membawa berkah dimasa mendatang, menjadi orang sukses semuanya,” Katanya
Istri Bupati Sidoarjo yang sekaligus alumnus SMP Negeri 2 ini mengimbau kepada peserta didik untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selamat proses belajar mengajar, hal ini dilakukan agar tidak terjadi penularan klaster keluarga.
“Tetap patuhi protokol kesehatan, memakai masker, cuci tangan dengan sabun sesering mungkin, jangan sampai pulang dari sekolah membawa virus kepada orangtua dan keluarga yang di rumah,” imbuhnya.
Nabila, salah satu siswa SMP Negeri 2 Sidoarjo mengatakan bahwa ia sama sekali tidak takut untuk divaksin, ia sangat antusias menyambut proses belajar mengajar tatap muka.
“Saya tidak takut vaksin, seperti suntik biasanya imunisasi,” Ungkap Nabila pasca di vaksin.
