Sidoarjo – harianjatim.com. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo, Sa’adah Ahmad Muhdlor dikukuhkan menjadi Bunda PAUD oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama 34 Bunda PAUD Kabupaten/ Kota Se Jawa Timur, bertepat di Gedung Grahadi Surabaya, Senin (20/9).
Gubernur Jawa Timur, dalam sambutannya mengatakan bahwa peran Bunda PAUD sangat penting karena menjadi bagian penguatan sumber daya manusia dan generasi bangsa yang berkualitas.
“Pendidikan anak usia dini menjadi pondasi awal pembentukan karakter dan pola pikir anak-anak kedepan,” terangnya kepada harianjatim.com.
Selain itu, perempuan yang akrab disapa Bunda Khofifah ini menambahkan, ada PR besar yang menanti bunda PAUD yang baru saja dikukuhkan, yaitu peran bunda PAUD dalam peran sertanya mencegah dan meminimalisir jumlah stunting, kematian ibu, bayi dan balita.
“Angka stunting masih tinggi dan bapak presiden melihat kualitas SDM kita melalui 3 faktor, stunting, dua angka kematian ibu (AKI), angka kematian Bayi (AKB),” terangnya.
Ditjen PAUD Kemendikbud, Maryana dalam kesempatan yang sama menyampaikan, bahwa Bunda PAUD mempunyai peran yang cukup signifikan dalam mensosialisasikan dan mendukung arahan presiden tentang pelayanan PAUD yang Holistik integratif dengan bekerjasama dengan seluruh stakehokder.
“Peran Bunda PAUD sangat banyak, peran advokasi, sosialisasi, pembinaan kepada Opd layanan PAUD, pengembangan secara holistik Integratif tidak hanya pendidikan tapi juga kesehatan, serta tugas masing-masing untuk pemenuhan kebutuhan anak-anak,” jelasnya.
Sementara itu, Sa’adah Ahmad Muhdlor menyampaikan pihaknya sangat senang pasca dikukuhkan menjadi Bunda PAUD dan meminta kerjasama antara pemerintah, organisasi mitra PAUD untuk sama-sama mengembangkan layanan PAUD khususnya di Kabupaten Sidoarjo.
“Setelah ini tentunya kita akan terus menjalin komunikasi antara OPD yang membidangi, organisasi PAUD serta PKK bagaimana pelaksanaannya layanan PAUD ini benar-benar sesuai arahan pemerintah pusat salah satunya mengecek apakah sudah menjalankan program Layanan PAUD yang Holistik Integratif,” tutupnya.*na