Sumenep – Harianjatim.com, Menyeruak kabar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menerima bantuan dana hibah dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) senilai Rp2 miliar tahun anggaran 2021.
Kabar tersebut semakin menyebar setelah terbit disalah satu media online. Dalam informasi itu menyatakan bantuan itu untuk belanja hibah keolahragaan sebanyak 21 cabang olahraga (Cabor) yang ada di Kabupaten berlambangkan kuda terbang ini.
Penjelasan Ketua KONI Sumenep
Ketua KONI Kabupaten Sumenep Sutan Hadi Cahyadi menyatakan kabar tersebut tidak benar atau hoaks. Selama ini KONI tidak pernah menerima bantuan dana hibah dari Kemenpora.
“Jika KONI dianggap mendapatkan bantuan dana hibah dari Kemenpora itu tidak benar. Selama ini tidak ada bantuan dari Kementerian ke Koni Sumenep,” katanya, saat ditemui di tempat kerjanya, Jumat,
Menurut dia, saat ini KONI Sumenep hanya memaksimalkan anggaran yang bersumberkan dari APBD tingkat II. Itupun anggaran yang diberikan Pemerintah Daerah melekat di Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep.
“Sekali lagi, perlu kami luruskan kabar ini, itu tidak benar. Tidak ada bantuan hibah dari Kemenpora ke Koni Sumenep. Itu pasti hoak,” tegas Sutan.
Bahkan lanjut Sutan, dirinya bersama pengurus KONI kedepan terus mencari trobosan baru untuk mencetak atlet berprestasi kedepan. Sehingga olahraga di Kabupaten Sumenep mampu meraih prestasi tingkat nasional.
“Pengelolaan anggaran sudah ada aturannya, kami jamin Koni akan patuh pada aturan dan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.
Fokus Menuju Porprov Jatim 2022
KONI Kabupaten Sumenep terus melakukan pembinaan kepada semua atlet. Itu penting dilakukan untuk mencetak atlet profesional yang nantinya akan berlaga pada pagelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur yang akan digelar tahun 2022.
Pemusatan Latihan Kabupaten (Puslatkab) akan dilakukan dalam waktu dekat, dimana setiap atlet akan mendapatkan pendampingan dari pelatih profesional. “Ini penting bagi kami sebagai pemantapan bagi atlet, baik secara fisik maupun mental,” kata Ketua KONI Sumenep Sutan Hadi Cahyadi.
Kesimpulan
Beredarnya kabar KONI Kabupaten Sumenep mendapat anggaran senilai Rp2 miliar dari Kemenpora tidak benar. Itu mengacu pada pernyataan yang disampai oleh Ketua KONI Sumenep Sutan Hadi Cahyadi.
