Reporter : Junaidi
Sumenep – Harianjatim.com, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur terus berupaya pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak dilaksankan tahun 2021. Mengingat perkembangan capaian vaksinasi setiap hari cukup bagus, yakni mendekati 10 ribu setiap hari.
“Kami tetap berusaha melaksanakan Pilkades tahun ini (2021 red.), tidak akan bergeser sampai tahun depan,” kata Moh. Ramli Kepala DPMD Sumenep.
Menurutnya, apabila capaian vaksinasi meningkat dimungkinkan pelaksanaan pesta demokrasi tingkat desa itu digelar bulan depan. “InsyaAllah kalau capaian vaksinasi konsisten bulan November Pilkadea serentak akan dilaksanakan,” jelasnya.
Capaian vaksinasi kata Ramli bisa menentukan pelaksanaan pilkades serentak. Mengingat pelaksanaannya ditengah pandemi Covid-19.
Apalagi kata Ramli ketentuan status level di daerah sebagaimana intruksi Kementerian Dalam Negeri (Inmendagri) erat kaitannya dengan capaian vaksinasi. Hingga saat ini Panitia Pilkades tingkat Kabupaten belum merumuskan kembali, yang akan menjadi acuan oleh Bupati Sumenep untuk menetapkan hari H Pilkades serentak.
Ramli mengaku sesuai hasil rapat Panitia pelaksanaan Pilkades serentak bakal digelar pada 18 Oktober 2021, namun karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terus diperpanjang, Bupati belum menetapkan kelanjutan tahapan Pilkades dimulai.
“Pilkades ini dilaksanakan dimasa pandemi, sedangkan pandemi itu di atur dengan PPKM, indikator PPKM itu sendiri ada dua, yakni asesment kasus dan capaian vaksin, sedangkan Sumenep capaian vaksinasinya masih rendah,” jelas mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) itu.
Untuk diketahui, Pilkades serentak dijadwalkan akan digelar pada 8 Juli 2021 lalu yang bakal diikuti sebanyak 84 desa. Karena akibat wabah Covid-19 terus berlanjut maka ditunda hingga batas yang tidak ditentukan atau sampai ada keputusan terbaru.
(Jd/Bed)
