Bojonegoro, harianJatim.com -Galang Budi Mulyo (34), adalah Kepala PT POS Kabupaten Bojonegoro. Ia mengatakan jika dirinya dan anggota keluarganya sudah merasakan manfaat aplikasi Mobile JKN. Pria yang akrab di sapa Galang ini berpendapat, dengan kehadiran aplikasi Mobile JKN masyarakat yang ingin berobat semakin mudah mendapatkan akses informasi.
“Dengan adanya aplikasi Mobile JKN, saya tidak perlu repot-repot pergi ke Kantor BPJS Kesehatan untuk mengurus pemindahan fasilitas kesehatan karena saya dapat mengurusnya dengan mudah dan cepat lewat smartphone. Saya sangat mengapresiasi komitmen BPJS Kesehatan dalam pelayanannya terhadap peserta, khususnya dengan menyediakan aplikasi Mobile JKN ini,” jelas Galang.
Pria asal Malang ini menyampaikan bahwa aplikasi dan semua jenis pelayanan JKN-KIS sudah muncul dalam satu paket yang terpadu. Beberapa fitur Aplikasi yang telah diperkenalkan sejak tahun 2017 ini layanannya meliputi konsultasi dokter, cek ketersediaan kapasitas tempat tidur di Fasilitas Kesehatan Tingkat lanjutan (FKRTL), antrean elektronik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), hingga fitur Skrining Mandiri COVID-19.
“Aplikasi ini sangat memudahkan saya dengan pekerjaan yang begitu padat. Saya tetap bisa memanfaatkan layanan JKN-KIS melalui Mobile JKN ini. Waktu kerja saya yang sampai malam, membuat tidak ada waktu untuk ke dokter. Tapi dengan adanya fitur konsultasi dokter ini, memudahkan saya untuk berobat tanpa harus ke klinik lagi,” ucap Galang sambil menunjukkan Mobile JKN pada ponselnya.
Sebelum adanya fitur konsultasi dokter ini, ketika ingin berobat ia mengakui selalu mengajukan izin meninggalkan pekerjaannya sejenak untuk pergi ke klinik tempat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftarnya. Melihat dengan semakin berkembangnya teknologi dan makin besarnya jumlah peserta JKN-KIS, ia pun berkomitmen akan menyampaikan kemudahan dari Mobile JKN ini kepada teman-teman dan keluarganya yang ada di lingkungannya.
“Saya rasa semua yang ada di aplikasi Mobile JKN, sudah memudahkan peserta untuk mengakses layanan dari BPJS Kesehatan. Terlebih lagi adanya antrean online. Kita tidak perlu lagi lama mengantre di Rumah Sakit atau Puskesmas, cukup mendaftar melalui Mobile JKN dari rumah. Kita bisa melihat sudah sampai dimana antrean kita di fasilitas kesehatan tersebut. Kalau sudah dekat dengan antrean kita, barulah kita pergi berobat. Apalagi keadaan sedang pandemi COVID-19 ini, aplikasi yang sangat membantu sekali.
Apalagi di aplikasi ini ada layanan konsultasi dokter melalui Mobile JKN. Tinggal kita sampaikan keluhan kita via chat di aplikasi, nanti dokter di Faslitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang menjawab keluhan kita,” ujar Galang.
Dengan manfaat yang telah dirasakannya, Galang mengajak segenap peserta JKN-KIS untuk mengunduh aplikasi Mobile JKN. Ia menjelaskan betapa mudahnya mengakses pelayanan BPJS Kesehatan dengan menggunakan aplikasi Mobile JKN
“Sudah saya sampaikan ke semua teman di tempat kerja dan sanak keluarga agar mengunduh aplikasi ini. Cukup dengan Mobile JKN di handphone, semua layanan BPJS Kesehatan ada dalam genggaman. Aplikasi Mobile JKN ini sangat menguntungkan dan mempermudah peserta. Banyak sekali pelayanan yang dapat diringkas dengan baik dalam satu aplikasi saja. Secara pribadi saya mengajak peserta program JKN-KIS di Kabupaten Bojonegoro untuk segera mengunduh Aplikasi Mobile JKN karena manfaatnya yang luar biasa,” kata Galang. (ru)
