Bojonegoro, harianJatim. Com– Kehadiran program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) menjadi berkah tersendiri bagi Gerry Setyo Prakoso (38). Pasalnya, dirinya yang saat ini terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas 2, telah membuktikan sendiri manfaat yang diberikan oleh program yang diselenggarakan BPJS Kesehatan itu.
Gerry mengaku awalnya sempat ragu untuk berobat menggunakan manfaat pada program JKN-KIS, memberanikan diri berobat dengan menggunakan memanfaatkan JKN-KIS ini. Dari pengalamannya inilah Ia tak akan lagi ragu memanfaatkan JKN-KIS untuk berobat. Diawali dengan gejala mual dan pusing, Gerry diajak oleh keluarganya untuk memeriksakan diri ke faskes tempatnya terdaftar. Setelah menjalani pemeriksaan, dokter yang memeriksa menyatakan bahwa Ia mengidap hipertensi sehingga harus rutin mengonsumsi obat yang diberikan rutin setiap bulan.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi saat tekanan darah berada pada nilai 130/80 mmHg atau lebih. Kondisi ini dapat menjadi berbahaya, karena jantung dipaksa memompa darah lebih keras ke seluruh tubuh, sehingga bisa mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit, seperti gagal ginjal, stroke dan gagal jantung. Maka dari itu para penderita hipertensi ini sangat perlu untuk rutin memeriksa tekanan darahnya.
“Dengan membuktikan sendiri ketika menjalani pengobatan rutin karena hipertensi yang saya derita sejak tahun 2019, tidak ada kendala pelayanan sama sekali yang dirasakan. Alhamdulillah semua biaya ditanggung, dan sejak saat itu selalu mengandalkan kartu JKN-KIS ini,” tutur Gerry.
Bukan hanya bebas biaya yang ia rasakan, Gerry menganggap pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan terhadap peserta JKN-KIS sangat baik. Dirinya mengaku tidak ada perbedaan perlakuan terhadap peserta JKN-KIS dengan pasien umum lainnya. Gerry pun menjelaskan selama menjalani perawatan, ia juga kerap mengontrol pola makan dengan banyak mengonsumsi buah dan sayur. Ia menambahkan, mengontrol pola makan yang sehat tentunya juga dapat membantu terhindar dari penyakit.
“Saya percaya jika semua masyarakat yang menggunakan BPJS ini sesuai prosedur maka semua akan mudah dan seluruh pengobatan ditanggung karena saya sudah merasakan. Sekarang saya baru menyadari kenapa masyarakat diwajibkan untuk terdaftar Program JKN-KIS, karena jika sakit masyarakat tidak perlu khawatir lagi akan biaya yang akan dikeluarkan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan khususnya sepererti saya dengan penyakit yang berbiaya mahal dan rutin menjalani pemeriksaan,” kata Gerry.
Gerry sangat bersyukur dan tertolong sekali karena berkat program JKN-KIS dia bisa berobat tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun. Ia berpesan kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat di Kabupaten Bojonegoro untuk segera mendaftarkan dirinya sebagai peserta JKN-KIS dan patuh untuk membayar iuran agar kepesertaannya selalu aktif sehingga jika dibutuhkan suatu saat untuk mengakses layanan kesehatan tidak sulit karena kepesertaan sudah aktif dan tentunya terhindar dari denda pelayanan.
“Saya sangat berterima kasih dengan adanya program JKN-KIS ini sangat membantu sekali, apalagi saat sekarang ini banyak masyarakat yang terkena dampak ekonomi akibat Pandemi Covid-19. Harapan saya semoga program JKN-KIS selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia terutama bagi masyarakat yang tidak mampu karena program ini sangat-sangat membantu. Dengan itu, saya tidak akan khawatir lagi dengan hipertensi yang saya alami saat ini, selama JKN-KIS ada di genggaman,” tutup Gerry. (ru)