Reporter : Junaidi
Sumenep – Harianjatim.com, Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak tahun 2021 di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur baru selesai digelar, Kamis, (25/11/2021). Dampak pelaksanaan pesta demokrasi tingkat desa itu terkadang merusak kerukunan yang mengakibatkan perpecahan di tengah-tengah masyarakat.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, Pilkades serentak harus dijadikan sebagai ajang demokrasi yang menyenangkan untuk memilih seorang pemimpin, sehingga pelaksanaannya tidak hanya sukses mulai tahapan hingga hari pencobosan dan penghitungan suara saja.
“Pilkades serentak itu sukses, manakala seluruh elemen masyarakat desa saling menjaga situasi yang aman dan kondusif dengan menerima apapun hasil pelaksaannya,” jelas Bupati, sebagaimana dilansir website resmi pemerintah daerah.
Karena itulah, para calon kepala desa dan pendukungnya setelah pelaksanaan Pilkades serentak, harus saling meredam situasi jangan mudah terprovokasi siapapun, untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif di desa masing-masing.
“Meskipun, masyarakat berbeda pilihan di Pilkades serentak Kamis (25/11/2021) kemarin, tetapi harus terus memupuk sekaligus menjaga kekeluargaan serta jalinan silaturahmi antar warga, agar tidak terjadi perpecahan yang menyebabkan situasi desa tidak nyaman,” terangnya.
Bupati berharap, kepala desa terpilih PIlkades serentak merangkul seluruh masyarakat di desanya, sehingga tidak ada kelompok pendukung dan bukan pendukungnya, supaya mampu memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat.
“Para kepala desa terpilih harus menyadari pentingnya membangun desa bersama-sama untuk membawa desa ke arah yang lebih baik. Jadi kepala desa terpilih wajib merangkul seluruh warganya,” tandasnya.
Bupati mengungkapkan, pemerintah daerah bersama pihak terkait setelah pelaksanaan Pilkades serentak tetap memusatkan perhatian untuk menciptakan kondisi aman hingga penetapan Kades terpilih.
“Kami mengharapkan masyarakat harus ikut serta mengawasi dan menciptakan kondisi aman, karena semua tahapan dan pelaksanaannya sudah dilaksanakan. Yang jelas, masyarakat bersatu kembali untuk menjaga kemanan dan ketertiban desa,” pungkas Bupati.
Pemerintah Kabupaten Sumenep tahun ini menggelar Pilkades serentak di 84 Desa diberbagai Kecamatan, baik daratan maupun kepulauan dengan jumlah TPS sebanyak 661 pada tanggal 25 Desember 2021.
(SMP.Kab/Jd)