Reporter : Junaidi
Sumenep – Harianjatim.com, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur meminta masyarakat tetap waspada menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Hal itu sebagai langkah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-9, meski saat ini angka penyebaran virus Corona turun derastis atau nol persen.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, kewaspadaan itu sebagai bentuk antisipasi saat musim libur Nataru tidak menjadi klaster baru. Dia mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian ke luar kota.
“Saya berharap, masyarakat tidak melakukan perjalan keluar kota, saat libur Natal dan tahun baru 2022, tetapi sebaiknya menikmati liburan bersama keluarga di daerah saja,” kata Bupati Sumenep,
Pihaknya mengajak masyarakat tetap berada di Kabupaten Sumenep, karena belajar pada libur panjang sebelumnya, bahwa mobilitas masyarakat yang keluar kota, berdampak pada lonjakan kasus COVID-19.
Sehingga sebisa mungkin tidak bepergian ke luar kota, tetapi saat menikmati liburan bisa dilakukan kegiatan wisata di dalam daerah.
“Perlu ditekankan bahwa pemerintah tidak melarang masyarakat menjalankan kegiatannya selama libur Natal dan tahun baru 2022, tetapi yang terpenting, adalah aspek kehati-hatian untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Kabupaten Sumenep,” imbuhnya.
Selain itu, menurut Bupati, Pemerintah Daerah meminta masyarakat tidak lalai menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) setiap menjalankan aktivitasnya sehari-hari, meskipun angka kasus COVID-19 di Kabupaten Sumenep turun atau nol persen.
“Masyarakat hendaknya tetap disiplin dan konsisten menjalankan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, sebagai upaya mencegah penularan COVID-19,” ungkapnya.
Untuk itulah, seluruh masyarakat bersama-sama untuk menjaga Kabupaten Sumenep aman dan bebas COVID-19, supaya jangan sampai kasus COVID-19 kembali meningkat, bahkan menimbulkan korban jiwa.
“Yang jelas, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam mencegah penularannya di Sumene tepati membutuhakan peran serta masyarakat, sehingga mengurangi mobilitas keluar kota libur natal dan tahun baru 2022, adalah bagian kontribusi untuk pencegahan penularan dan terjadinya gelombang ketiga COVID-19,” tegas Bupati Achmad Fauzi.
Baca Juga :
- Wings Air Kembali Buka Rute Sumenep-Surabaya, Berikut Harga Tiket dan Jadwalnya
- Jumlah Kebakaran Meningkat, DPKP Surabaya Pangkas Respon Time Menjadi 6,5 Menit
- PMR MTsN 2 Pasuruan Gelar Orientasi dan Pelantikan, Wakil Ketua PMI Kabupaten Pasuruan: Jadi Role Model untuk Unit Lain
- Dinkes P2KB Tuban gelar Pertemuan Deteksi Dini PTM
- Inovasi Puskesmas Pamolokan, Wujud Pelayanan Ikhlas dan Sepenuh Hati
(Jd/Wait).