Patut Ditiru, Trobosan Bupati Badrut Majukan Pendidikan di Pamekasan

  • Bagikan
Foto : dok Pemkab Pamekasan

Reporter : Yanto

Pamekasan – Harianjatim.com, Kepedulian Badrut Tamam dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur luar biasa. Banyak program pendidikan yang dilakukan untuk pendidikan.

banner 336x280 banner 336x280

Terdapat beberapa program untuk memajukan pendidikan, salah satunya beasiswa kedokteran khusus orang tidak mampu. Pemerintah Kabupaten Pamekakan bekerjasama dengan Universitas Airlangga Surabaya. Kemudian, beasiswa santri dengan kategori santri tidak mampu, santri berprestasi, dan santri penghafal Al- Qur’an yang telah bekerja sama dengan puluhan pondok pesantren di 13 kecamatan.

Selain itu, ada program fasilitasi pendidikan kerja sama dengan sekolah kedinasan, dan fasilitasi untuk anak-anak muda Pamekasan yang ingin mengabdikan diri menjadi polisi kerja sama dengan Mapolda Jawa Timur.

Tidak hanya bagi siswa, tanaga pendidik atau guru juga tidak lepas dari perhatian pemerintah. Seperti program kenaikan honor bagi guru sekolah dasar, dan percepatan sertifikasi guru tanpa pengutan, serta program lainnya yang muaranya untuk kemajuan pendidikan dan Pamekasan.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan, seseorang yang mempunyai kebijakan di bidang pendidikan hendaknya serius dan berniat tulus untuk kemajuan bangsa dan negara. Mengingat, pendidikan menjadi penentu baiknya buruknya masa depan.

“Jangan pernah main-main dengan pendidikan, karena hitam putihnya bangsa kita dan Indonesia kita tergantung dari generasi yang akan datang. Kita jadi aparatur sipil negara karena berkat pendidikan,” kata Bupati saat pelantikan kepala sekolah beberapa waktu lalu.

Pria yang akrab disapa Mas Tamam ini menilai pendidikan sangat penting karena akan mencetak generasi yang akan menjadi perwajahan Indonesia dimasa depan.

Oleh karena itu, membentuk karakter peserta didik itu harus selaras dengan atmosfer sekolah, mulai tenaga pendidiknya dan lingkungan sekolah secara umum. Sehingga sekolah benar-benar menjadi ruang belajar bagi tenaga pendidik.

“Kalau siswa-siswi kita tidak diajari jujur, konsisten, memiliki cita-cita, obsesi hidup, bahagia, serta kita tidak ajari dengan sesuatu yang membangun kemajuan, bayangkan. Perwajahan Indonesia masa depan tergantung dari wajah anak-anak kita,” jelas dia sebagaimana dilansir website Pemerintah Kabupaten Pemekasan.

Bupati dengan sederet prestasi ini melanjutkan, tenaga pendidikan harus mampu menunjukkan komitmennya sebagai orang yang bisa digugu dan ditiru dengan menunjukkan akhlak serta karakter terpuji. Jangan sampai pendidikan menciptakan generasi yang tidak berbobot dalam segala hal.

Dia berharap, para kepala sekolah menjadi motor penggerak, serta memiliki tingkat kreatifitas dan inovasi yang tinggi. Mengingat kepala sekolah sebagai ikon yang senantiasa menjadi perhatian lingkungan sekolah dan masyarakat luar.

“Kalau komitmennya bagus, kalau moralitasnya baik, Indonesia akan maju. Tetapi kalau anak-anak mudanya hidup dalam situasi dan atmosfer yang kurang edukatif, transformatif, kurang sehat, maka memungkinkan akan menjadi generasi yang suka ngintrik, senang menyebarkan hoak dan seterusnya,” tegas dia.

Selalu simak berita terkini Harianjatim.com melalui kanal Telegram “Harian Jatim [dot] Com”. Klik https://t.me/harianjatim untuk bergabung.

(Yt/Jd)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 336x280
Verified by MonsterInsights
Travel juanda malang terpercaya.