Reporter : Junaidi
Sumenep-hariajatim.com. Keberadaan dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik PT Wira Usaha Sumekar (WUS) hingga saat ini belum beroperasi meskipun bangunannya telah lama berdiri.
Dua pom bensin itu berada di Kecamatan Lenteng dan Kecamatan Batang-batang, Sunenep. Saat ini kedua SPBU ini sudah berdiri kokoh, namun belum melayani pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada masyarakat lantaran belum beroperasi.
“Aneh juga bagi saya, sampai detik ini dua pom bensin ini milik PT Wus ini kok belum belum beroperasi. Bangunannya kan sudah ada,” kata Masdawu, Anggota Komisi II DPRD Sumenep.
Sebab, sambung dia, jika semakin lambat dalam pengoperasiannya, maka juga berpengaruh kepada pendapatan dan pengembalian modal usahanya.
“Semakin lama bisnis tidak dijalankan kan menjadi mubazir, apalagi ini berkaitan dengan uang negara,” ucapnya.
Politisi Partai Demokrat ini menuturkan, pihaknya mendesak adanya kepastian pengoperasian pom bensin ini.
“Kami berharap uang negara tidak terlalu lama menguap dalam bentuk bangunan. Jadi, hendaknya segera dieksekui saja agar cepat dinikmati masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu Direktur Utama PT WUS Moh. Reza menjelaskan, jika dalam waktu dekat akan segera dioperasikan, karena ada hal yang perlu diselesaikan.
“Mungkin dalam tiga bulan ke depan kami target sudah bisa dioperasikan,” katanya kepada media saat ini saat berada di gedung dewan.
Ditanya soal titik SPBU, Reza menegaskan jika penempatan pom bensin itu bukan wewenanganya. Melainkan bagian dari kebijakan pihak pertamina.
“Kan yang punya titik pertamina. Mereka kan sudah tahu petanya. Jadi bukan kami,” ungkapnya.
Baca Juga : Tolak Kenaikan BBM Jenis Pertamax, BEMSU Demo Kantor DPRD Sumenep
(Jd/Wd)