Reporter : Waid
Surabaya-harianjatim.com. Lembaga Indopol Survey and Consulting menggelar diskusi tentang arah peta politik di Jawa Timur menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Diskusi dengan tema “Peta Politik Jawa Timur di Pemilu 2024” itu digelar bersamaan dengan launching Kantor Indopol Jatim. Dengan dilaunchingnya kantor Indopok Jatim itu menandakan proses demokrasi di Jawa Timur kedepan akan semakin baik.
Diskusi yang diselenggarakan di Kantor Indopol Jatim Jl. Jemursari Selatan IV Nomor 16 Kav. 34 Surabaya itu menghadirkan sejumlah nara sumber yang kompeten, mulai akademisi, pengurus Partai Politik (Parpol) hingga penyelenggara Pemilu, seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Direktur Operasional Jawa Timur Indopol Jatim Fauzin Ahmad mengatakan, sesuai data Jawa Timur saat ini menjadi kantong suara terbesar kedua setelah Jawa Barat. Jawa Timur juga sebagai penentu perkembangan politik dan ekonomi secara nasional. “Itu menjadi salah satu pertimbangan kami kenapa membukan kantor di Jatim,” katanya.
Selain itu kata Fauzin, pembukaan kantor juga sebagai upaya untuk membangun demokrasi Jawa Timur yang lebih berkualitas.
Salah satu indikasi adanya kemajuan berdemokrasi kata dia apabila proses demokrasi dilakukan berbasis data. Sementara data dalam berdemokrasi hanya bisa dilakukan oleh Lembaga survey semacam Indopol.
“Seperti dalam penentuan Dapil (Daerah Pemilihan) atau penempatan figur Calon DPR dan DPRD pada dapil tertentu, ya seharusnya berdasarkan pada data hasil survey, sehingga gerakan partai itu terukur dan tepat sasaran,” jelas dia.

Ketua KPU Jawa Timur Choirul Anam mengapresiasi atas dilaunchingnya Kantor Indopol Jatim. Menurut dia, keberadaan lembaga survie sangat dibutuhkan. Sebab, hasil survie nantinya akan menjadi rujukan, baik oleh Parpol atau instansi lain seperti KPU.
“Indopol sebagai Lembaga independent, tentu akan menghasilkan hasil survey yang akan menjadi rujukan, termasuk bagi KPU, misalkan kaitannya dengan perilaku pemilih,” kata Choirul Anam.
Apresiasi juga dilontarkan oleh Agus Maimun, politisi PAN Jawa Timur ini menganggap penting hasil survey sebagai referensi, meskipun hasil survey itu sifatnya tidak titik tapi koma.
“Indopol perlu memotret perilaku pemilih milenial atau pemilih kaum muda. Di Jatim ini jumlah anak muda sangat besar dan seringkali mereka menentukan pilihan di detik-detik akhir, sehingga Indopol harus punya rumusan agar mampu memotret arah pilihan politik kaum milenial ini,” kata Agus menegaskan.
Adapun serangkauan launching dan diskusi itu diawali dengan Khataman, Do’a Bersama, serta Potong Tumpeng. Setelah itu dilanjutkan dengan diskusi dengan tema “Peta Politik Jawa Timur di Pemilu 2024”.
Hadir sebagai nara sumber Choirul Anam Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Agus Maimun Politisi PAN Jawa Timur, Airlangga Pribadi Universitas Airlangga, dan Direktur Eksekutif Indopol.
Dalam diskusi yang dipandu Fauzin Ahmad selaku Direktur Operasional Jawa Timur itu berlangsung semarak. Bahkan audien seakan tidak terasa dalam forum diskusi meski pelaksanaanya hingga berakhir pukul 16.00 Wib.
Adapun peserta diskusi berasal dari berbagai elemen, mulai unsur Parpol seperti PKS, Partai Perindo, Partai Gelora, Partai Umat, Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai PDI Perjuangan, Partai Gerindra dan organisasis kepemudaan serta perwakilan dari media di area jawa timur.
Sebelum diskusi dimulai, diawali dengan pemaparan hasil survey oleh Direktur Eksekutif Ratno Sulistiyanto. Indopol dalam surveynya memotret banyak aspek, diantaranya terkait dengan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi Ma’ruf Amin hingga tentang potensi poros yang akan mengusung pasangan Capres dan Cawapres pada Pemilu 2024.
Baca Juga : Survie SSC, Ganjar dan Prabowo jadi Pilihan Favorit Warga Jatim
(Wd/Red)