Erupsi Gunung Semeru, Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana selama 14 Hari

  • Bagikan
SK Bupati segera saya tandatangani

Reporter: harianjatim

Lumajang-harianjatim.com. Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menetapkan masa tanggap darurat bencana akibat Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru selama 14 hari.

banner 336x280 banner 336x280

“Tanggap darurat 14 hari sejak hari ini, SK Bupati segera saya tandatangani,” kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat dikonfirmasi di Pos Pengungsian Desa Penanggal, sebagaimana dilansir dari website Pemkab Lumajang, Minggu (4/12/2022)

Baca: Luncurkan Awan Panas Sejauh 19 Km, Status Gunung Semeru Naik dari Level Siaga Menjadi Awas

Baca Juga :  Samauddin Nyatakan Siap Maju Sebagai Calon Ketua PWI Sumenep

Cak Thoriq sapaan akrabnya juga menyampaikan, bahwa sebelumnya Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi telah menetapkan status gunung semeru naik menjadi Awas level IV. Oleh karenanya, masyarakat yang berada di zona merah diminta untuk mengosongkan tempat dan mengevakuasi diri di posko pengungsian yang telah disediakan.

Baca Juga :  Belum Beroperasi, Tahun Ini KIHT Guluk-Guluk Kembali dapat Tambahan Anggaran Miliaran Rupiah

Baca: Sejarah Panjang Letusan Gunung Semeru Sejak Tahun 1818

“Sejalan dengan status gunung semeru yang awas, saya memerintahkan seluruh OPD sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk mengkonsolidasi para pengungsi bisa diintervensi karena tersebar di beberapa tempat dan penyebarannya lebih luas,” katanya.

Baca: 1.979 Warga Mengungsi Akibat Guguran Awan Panas Gunung Semeru

Sementara itu, disinggung mengenai kemungkinan adanya korban, bupati menjelaskan, bahwa sampai dengan berita ini diturunkan masih belum ada laporan jumlah korban maupun laporan kehilangan dari masyarakat.

Baca Juga :  Miliki Potensi Bahari Melimpah, PT Balad Tancapkan Investasi di Gugusan Kepulauan Kangean

“Belum mendapatkan laporan korban, hanya beberapa penanganan yang harus ditangani tim medis, tadi ada bayi umur beberapa bulan tetapi sudah mendapatkan penanganan medis di puskesmas,” jelasnya.

Baca Juga : Legenda Gunung Semeru yang Dianggap Paku Pulau Jawa

(Pemkab Lumajang/jd/red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 336x280
Verified by MonsterInsights