Reporter: harianjatim
Surabaya-harianjatim.com. Politisi Partai NasDem dan PKB di Jawa Timur mendukung rencana perpanjangan masa jabatan Kepala Desa menjadi sembilan tahun.
Politisi Partai Kebangkatan Bangsa (PKB) Jawa Timur Muzammil Syafi’i mendukung rencana perpanjangan masa jabatan Kepala Desa menjadi sembilan tahun.
“Secara subtansi saya kira sama sebab 6 tahun x 3 ketemu 18 tahun. Dan 9 tahun x 2 juga ketemu 18 tahun. Tapi yang terpenting dampak dinamika pilkades bisa diminimalisir sebab itu bisa terjadi 2-3 tahun lamanya paska Pilkades,” kata Muzammil Syafi’i Politikus NasDem asal Jatim saat dikonfirmasi media.
Anggota Komisi A DPRD Jatim itu mengatakan, kesinambungan program-program pemerintah mulai pusat hingga tingkat desa menjadi salah satu pertimbangan perpanjangan masa jabatan kepala desa.
“Kami juga mendapat laporan dari Dinas PMD Kabupaten Mojokerjo, kepala desa yang baru terpilih kerap melakukan perubahan frontal terhadap struktur pengurus BUMDes yang sudah maju, sehingga BUMDes menjadi mundur. Bahkan status Desa Mandiri juga terancam karena leadership dan inovasi kepala desa kurang mumpuni dibanding kades sebelumnya,” beber politikus asal Pasuruan ini.
Senada, Ubaidillah anggota Komisi A lainnya juga setuju dengan rencana perpanjangan masa jabatan kepala desa. Sebab dinamika paska Pilkades itu sangat kuat dan bisa menggangu kinerja pemerintahan desa.
“Saya juga kerap melihat langsung perseteruan masyarakat dampak dari Pilkades itu bisa tahunan sehingga kinerja efektif kepala desa juga ikut terhambat karena masyarakatnya tidak bisa guyup rukun,”pungkas Ubaidillah politikus muda asal Fraksi PKB.
Baca Juga : Kembali Pimpin Bajang, Mantan Jurnalis Komitmen Majukan Desa
Ikuti informasi terkini melalui harianjatim.com.
Sumber: Kominfo Jatim
