Reporter: Ponirin Mika
Probolinggo.HarianJatim.Com – Keterlibatan perempuan menjadi Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) mendapat respon positif dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Paiton Probolinggo.
Pasalnya, perempuan saat ini perlu di wadahi untuk melakukan perjuangan di NU tak terkecuali di Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Paiton sampai pada kepengurusan yang berada di tingkat bawah.
“Perempuan harus mendapat tempat di kepengurusan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama,” kata Wakil Ketua Tahfidziyah Syamsuri Hasan.
Syamsuri menambahkan, pada konferensi MWCNU Paiton yang di gelar, Ahad (29/01/23) di Pesantren Islamiyah Syafi’iyah momentum untuk mencari kader perempuan agar bisa dijadikan pengurus pada semua divisi MWCNU Paiton yang ada.
“Kader NU yang dari unsur perempuan sangat banyak di daerah Paiton. Selayaknya mereka kita masukkan menjadi pengurus harian,” imbuhnya.
Selain perempuan yang merupakan salah satu isu strategis yang diangkat pada konferensi MWCNU Paiton kali ini, Syamsuri mengungkapkan, ada isu pemberdayaan ekonomi.
“Kemandirian ekonomi masyarakat juga merupakan visi besar MWCNU Paiton. Setidaknya, jika Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Paiton secara ekonomi kuat, maka rakyatnya akan makmur,” tegasnya di tengah berlangsungnya konferensi.