Probolinggo, Harianjatim.com – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Kabupaten Probolinggo merayakan Dies Natalis atau peringatan hari lahir HMI ke-76 di pantai wisata Duta Desa Randutatah Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo pada Minggu (5/2/2023).
Kegiatan tersebut diawali dengan pelepasan sejumlah burung merpati ke alam liar oleh Presidium Majelis Daerah (MD) Kahmi Kabupaten Probolinggo yakni; Andi Suryanto Wibowo, Abd. Nasir, HM Zubaidi, dan Akhmad Arief Hermawan, serta komisioner KPU Kabupaten Probolinggo Lukman Hakim.
Seusai kegiatan, perayaan dies natalis juga dilanjut dengan diadakannya kegiatan diskusi dengan tema revitalisasi peran HMI dalam mensukseskan pemilihan umum yang berkeadaban. Hal ini senada dengan tema dies natalis yang diusung pada tahun ini yakni Khidmat HMI untuk Masa Depan Peradaban.
Ketua presidium MD Kahmi Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto mengungkapkan, HMI sebagai organisasi perkaderan diharapakan harus terus tumbuh dan berkembang semakin besar. Utamanya untuk bisa masuk ke setiap sendi masyarakat dan pemerintahan serta organisasi masyarakat lainnya.
“Tidak melulu kader HMI itu harus terjun ke dunia politik. Banyak lini yang masih bisa dimasuki oleh para kader untuk mengabdi dan melayani masyarakat. Hal itu selaras dengan tujuan HMI yakni terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam, dan bertangung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT” ungkapnya, Minggu (5/2/2023).
Karena itu, pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo ini juga meminta kepada seluruh kader HMI agar bisa memanfaatkan setiap peluang yang ada. Utamanya bersinergi bersama diantara para kader untuk mewujudkan tujuan mulia yang telah diusung oleh pendiri HMI puluhan tahun yang lalu.
“Karena saat ini menjelang Pemilu, maka manfaatkan peluang itu untuk bisa terlibat di dalamnya. Namun demikian saya ingatkan untuk selalu mengedepankan integritas dan kejujuran demi terwujudnya pemilu yang berintegritas dan berkualitas,” tegasnya.
Andi pun tak memungkiri jika di dalam Kahmi sendiri terdapat banyak latar belakang politik. Namun demikian, perbedaan itu dianggap bukanlah sebagai sebuah penghalang untuk saling berkhidmat dan memberikan manfaat kepada masyarakat. Namun dijadikan contoh bagi para kader bahwasannya kader HMI bisa diterima dan bermanfaat dimana saja.“Tidak selamanya kami ada disini, regenerasi itu penting. Tapi lebih penting lagi yakni memberikan contoh terbaik kepada para kader untuk melanjutkan estafet dari kami ini,” ujarnya.
Senada juga disampaikan Ketua KPU Kabupaten Probolinggo Lukman Hakim yang juga merupakan kader HMI mengatakan, jika dirinya selalu membuka pintu selebar-lebarnya kepada kader HMI untuk ikut bergabung dan berproses di dalam wadah KPU Kabupaten Probolinggo. Tentunya ada mekanisme dalam perekrutan yang sebelumnya harus dilalui oleh para kader.
“Kami selalu mempersilakan siapapun untuk bergabung. Namun saya tegaskan sebagai seorang senior di HMI, jika tidak ada jaminan bagi kader HMI untuk otomatis lolos dan terpilih. Karena semuanya murni persaingan dan tentunya dilakukan secara sehat,” katanya.
Pun demikian, Lukman mengapresiasi tema dies natalis HMI tahun ini. Karena menurutnya untuk mewujudkan pemilihan yang berkualitas, tentunya harus dimulai dengan terpilihnya para penyelenggara pemilu yang berkualitas pula.
“Prinsip Langsung, Umum, Bebas, Rasia, Jujur, dan Adil atau biasa disingkat Luber Jurdil selalu kami pegang teguh. Oleh karena itu para kader yang terpilih sebagai penyelenggara pemilu harus memiliki integritas dan komitmen kuat untuk mengawal suksesnya pemilu,” tegasnya. (fiq)
