Pemkot Surabaya Siapkan Anggaran Rp704,7 Miliar Atasi Genangan Air

  • Bagikan
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi turun untuk mengecek secara langsung sejumlah titik genangan air di Kota Pahlawan, salah satunya di kawasan Jalan Dharmawangsa, Surabaya, Jumat (7/1/2022). (foto: kompas.com).

Reporter: harianjatim

Surabaya-harianjatim.com. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan sebanyak enam proyek pembangunan rumah pompa baru tahun ini untuk menanggulangi genangan.

banner 336x280 banner 336x280

Proyek tersebut direncanakan berlokasi di Undaan, Siola, Kebraon, Bozem Aquatic, Tambaksumur dan Pagesangan.

“Tahun 2023, total ada enam pembangunan rumah pompa baru dengan kapasitas variatif. Tapi yang jelas di sana ada satu rumah pompa banjir kapasitas 3 meter kubik, plus satu pompa sat kapasitas 0,5 meter kubik,” ujar Eko Juli Prasetyo Kepala Bidang Pematusan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya,

Selain itu, Eko mengatakan, di tahun ini Pemkot Surabaya juga akan melanjutkan proyek drainase di Avur Wonorejo

“Kemarin tahun 2022, ada pembenahan (hulunya) sistem drainase avur sekunder Wonorejo. Kita (tahun 2023) melanjutkan kegiatan itu sekalian nanti bisa menyelesaikan satu sistem. Dari mulai hulunya, sampai hilirnya tuntas semua,” katanya.

Ia menjelaskan, pada tahun 2023 DSDABM Surabaya akan melakukan normalisasi mulai Pompa Wonorejo I sampai dengan Sarono Jiwo, Panjang Jiwo, Tenggilis Mejoyo. Proses pekerjaan ini merupakan bagian dari sistem drainase Avur Wonorejo.

“Kemarin tahun 2022, sistem Avur Wonorejo di hulu ada pembangunan Rumah Pompa Karah, Bozem Aquatic, ada pembangunan Rumah Pompa Kebonsari LVK. Itu kawasan hulunya. Sekarang kita merambah kawasan tengah sampai hilir,” jelas dia, seperti dikutip dari laman surabaya.go.id.

Kawasan tengah itu disebutkan Eko dimulai dari Frontage Jalan A Yani, Jalan Pabrik Kulit Wonocolo, hingga Jalan Raya Prapen, Kendangsari, Sarono Jiwo, Kecamatan Tenggilis Mejoyo.

“Kita lakukan normalisasi untuk di saluran primernya Avur Wonorejo,” sebutnya.

Selain di kawasan timur dan selatan, proyek penanggulangan genangan pada tahun 2023 juga dilakukan DSDABM Surabaya di wilayah Surabaya Barat. Eko menyebut, pada tahun 2023 sudah ada alokasi kegiatan pekerjaan di kawasan Petemon V, Kecamatan Sawahan Surabaya.

“Nanti mungkin akan kita buatkan saluran ukuran 2×2 (meter). Perencanaan sudah siap mungkin akan kita launching paketnya. Itu mengakomodir daerah Petemon, Bukit Barisan, Simo Kwagean dan sekitarnya,” ungkap dia.

Di samping kawasan Petemon, pekerjaan penanggulangan genangan juga dilakukan DSDABM di wilayah Kandangan, Kecamatan Benowo Surabaya. Namun pekerjaan ini bersifat parsial bukan seperti pada sistem drainase Avur Wonorejo.

“Sifatnya (pekerjaan) parsial (normalisasi), bukan sistem seperti di Avur Wonorejo. Jadi, untuk mengakomodir genangan-genangan yang sifatnya tidak sustain. Seperti kayak di Petemon V,” imbuhnya.

Eko menambahkan bahwa anggaran yang disiapkan untuk pekerjaan penanggulangan genangan pada tahun 2023 ini mencapai sekitar Rp704,7 miliar. Besaran anggaran tersebut, meliputi empat sub kegiatan pada bidang drainase.

“Totalnya sekitar Rp704,7 miliar, untuk drainase saja. Seperti pembangunan drainase perkotaan, salah satunya pengadaan pompa banjir. Kemudian pembangunan pompa banjir hingga pembangunan saluran-saluran drainase,” tegas dia.


Baca Juga : 155 Perempuan di Sumenep Dilantik Jadi Penyelenggara Pemilu 2024

Ikuti informasi terkini melalui harianjatim.com.

Sumber: Suarasurabaya.net

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 336x280
Verified by MonsterInsights