banner 728x90

Ratusan Warga Ponorogo Pilih Mengungsi Akibat Tanah Gerak

  • Bagikan
Warga saat membersihkan tanah dan tanah retak di Desa Tumpuk Kecataman Sawoo Ponorogo. (foto: ist)

Reporter : harianjatim

Ponorogo-harianjatim.com. Akibat hujan deras yang mengguyur kawasan Ponorogo, ratusan warga Desa Tumpuk Kecamatan Sawoo Ponorogo memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman. Karena hujan deras membuat retakan tanah yang terjadi beberapa hari yang lalu semakin lebar.

banner 728x90 banner 336x280

Terdapat 139 warga Desa Tumpuk Kecamatan Sawoo Ponorogo, mengungsi ke gedung TK terdekat sejak Minggu (26/2/2023) petang. Rumah warga pun mengalami retakan di tembok maupun lantai rumahnya.

Akibat retakan ini membuat warga takut saat berada di rumah. Warga satu desa itu khawatir rumahnya sewaktu-waktu ambruk.

Baca Juga :  Rumah Mewah di Sumenep Diberi Lebel Warga Miskin Penerima Bansos

Sumadi, salah satu warga mengatakan bahwa sudah 15 hari yang lalu rumahnya seperti berbunyi kletak-kletak akibat batu bata yang pecah karena tanah gerak.

“Selama ini paling parah saya rasakan pada Minggu (26/2/2023) kemarin, hujan yang sangat deras semakin membuat retakan melebar. Dan rumah saya bunyi kletak-kletak, karena dindingnya retakannya lebar, saya takut kalau di rumah bisa ambruk,” tutur Sumadi kepada wartawan, Senin (27/2/2023).

Baca Juga :  Tujuh OPD di Sumenep Resmi Dijabat Pejabat Definitif

Akhirnya Sumadi beserta keluarga memutuskan mengungsi demi keselamatan keluarganya. Awalnya Sumadi beserta keluarganya mengungsi di rumah kerabatnya. Akhirnya kini, Sumadi dan keluarga memilih mengungsi ke gedung TK.

“Kemarin sore ada instruksi dari Pak Kepala Desa untuk mengungsi ke gedung TK atau Balai Desa lama, akhirnya saya pindah kesini,” tuturnya

Disisi lain, warga lain Surasa (40) menambahkan bahwa ia juga berusaha mengamankan barang-barang berharga miliknya termasuk hewan ternak.

Baca Juga :  Dinilai Sangat Peduli, Program Mudik Gratis Bupati Sumenep Dipuji Anggota Dewan

“Sertifikat tanah dan hewan ternak sudah saya amankan, dan barang-barang lain juga sudah saya evakuasi ke tempat yang lebih aman,” paparnya

Warga Desa Tumpuk lain, Suparni juga mengaku bahwa retakan akibat hujan deras membuat rumahnya retak selebar kurang lebih 50 cm.

“Akibat retakan tanah di rumah saya yang sekitar 50 cm itu, dan ditambah hujan yang sangat deras kemarin itu, membuat kami khawatir, makanya kami pilih mengungsi,” jelasnya.

(rf)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 336x280