banner 728x90

wujud tingkatkan mutu layanan, bpjs kesehatan cabang bojonegoro gelar gedor di sman 1 bojonegoro

  • Bagikan

Bojonegoro – harianjatim.com.BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro kembali melakukan gebrakan dengan mewujudkan Gerakan Download dan Regristrasi (GEDOR) Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional secara online di SMAN 1 Bojonegoro, Senin (06/03). Kegiatan tersebut dilakukan agar peserta didik yang telah terdaftar sebagai peserta JKN mampu menggunakan aplikasi Mobile JKN di era digital. Hal tersebut dilakukan agar para peserta didik mudah dalam mengakses informasi kepesertaannya tanpa harus antre di kantor BPJS Kesehatan.

banner 728x90 banner 336x280

Humas SMAN 1 Bojonegoro, Husnul Chotimah mengapresiasi upaya yang dilakukan BPJS Kesehatan atas terselenggaranya kegiatan Gedor di SMAN 1 Bojonegoro. Menurutnya dengan menerapkan aplikasi Mobile JKN akan membuat peserta didik di SMAN 1 Bojonegoro lebih memahami dan mengerti manfaat Mobile JKN.

“Saya yakin bahwa anak-anak didik kami di SMAN 1 Bojonegoro ini nanti dapat menularkan ilmu tentang pemanfaatan aplikasi Mobile JKN pada keluarganya. Tidak hanya kemudahan saja yang didapatkan namun juga ternyata di aplikasi Mobile JKN ini bisa memantau skrinning riwayat kesehatan masing-masing peserta JKN. Hebat ya aplikasi yang diluncurkan oleh BPJS Kesehatan ini, luar biasa,” papar Husnul.

Baca Juga :  bpjs kesehatan bantu ringankan biaya operasi patah tulang ayah probo

Husnul juga menjelaskan bahwa di SMAN 1 Bojonegoro ada penerimaan siswa didik jalur afirmasi atau dari keluarga yang kurang mampu dan hal tersebut di buktikan salah satu persyaratan dengan melampirkan kartu JKN dengan kepesertaan aktif dari segmen Penerima Bantuan Iuran-Daerah (PBID).

“Saya sangat bersyukur sekali dengan aplikasi Mobile JKN ini ya karena bisa membantu membuktikan apakah kepesertaan dari calon siswa didik kami ini aktif atau tidak dari segmen PBI-D. Apabila dengan menunjukkan secara fisik kartu JKN ini kan tidak serta merta dapat dilihat keaktifan kepesertaannya, nah dengan aplikasi Mobile JKN ini semua dapat terjawab,” terang Husnul.

Ditemui secara terpisah, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro, Sistri Sembodo mendukung penuh gerakan Gedor goes to school di SMAN 1 Bojonegoro. Ia berharap agar kegiatan ini dapat dilakukan di sekolah-sekolah yang lain di Kabupaten Bojonegoro sebagai wujud upaya optimalisasi layanan transformasi digital khususnya aplikasi Mobile JKN.

Baca Juga :  bpjs kesehatan bantu ringankan biaya operasi patah tulang ayah probo

“Terima kasih banyak SMAN 1 Bojonegoro yang telah mau menerima kami guna mensukseskan program Gedor ini yang sasarannya adalah generasi Z. Dimana teknologi semakin berkembang dan generasi milenial ini dipandang yang paling cepat dalam menerima informasi berbasis digital. Apalagi yang saat ini akan persiapan memasuki bangku kuliah, saya yakin pasti wajib menunjukkan keaktifan kartu JKN melalui aplikasi Mobile JKN,” terang Sistri.

Ia menambahkan, Program Gedor yang sedang digalakkan oleh BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro ini bertujuan agar aplikasi Mobile JKN semakin membumi badai peserta JKN karena berisi informasi kepesertaan maupun layanan administrasi JKN yang bisa langsung diakses oleh peserta JKN aktif.

“Dalam aplikasi Mobile JKN ini kana da salah satu info menu peserta yang salah satunya mencakup Nomor Kartu Indonesia Sehat (KIS), data anggota keluarga, kelas rawat, status keaktifan peserta, segmen kepesertaan dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftar. Nah ini bisa menjadi monitoring dari masing-masing peserta JKN untuk memantau keaktifan kepesertaannya,” jelas Sistri.

Baca Juga :  bpjs kesehatan bantu ringankan biaya operasi patah tulang ayah probo

Selanjutnya, Sistri berharap bahwa Program JKN yang diperuntukkan bagi masyarakat sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 40 tahun 2004 ini dapat benar-benar mewujudkan layanan kesehatan yang komprehensif pada fasilitas kesehatan melalui mekanisme sistem rujukan berjenjang dan atas indikasi medis.

“Alhamdulillah melalui kegiatan Gedor di SMAN 1 Bojonegoro ternyata aplikasi Mobile JKN yang diunduh mencapai tingkat keberhasilan 96%. Artinya riwayat kesehatan yang dilakukan melalui skrining pun sudah terinformasi pada masing-masing peserta JKN. Luar biasa sekali dan tunggu kedatangan dan kunjungan kami dalam program Gedor di Kabupaten Bojonegoro,” tutup Sistri. (ru)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 336x280