Oleh : Ponirin Mika
Probolinggo.HarianJatim.Com-Dalam islam orang yang ingin pahala tidak harus mengeluarkan harta yang melimpah. Mengucapkan kata-kata baik pada seseorang itu merupakan sedekah dan bernilai ibadah. Rasulullah SAW telah mengajarkan kepada umatnya agar tidak pelit untuk memberikan sesuatu yang baik pada orang lain. salah satu yang bisa dilakukan seseorang adalah memasukkan kebahagiaan, menyenangkan hati orang adalah sikap terpuji.
Dalam kitab Muroqil Ubudiyah yang ditulis oleh Kiai Nawawi Banten ini, menjelaskan hadits Nabi yang berbunyi al-Kalimah at-Tayyibah Sadaqoh “kalimat yang baik adalah sedekah.
Seringkali hadits tersebut dipandang remeh oleh sebagian orang. Padahal dalam mempraktikkannya membutuhkan kesungguhan berjuang ego. Memberikan kegembiraan pada hati orang itu bukan pekerjaan mudah karena membutuhkan riyadhoh-riyadhoh agar dapat membakar hangus rasa ego yang ada dalam diri. Pada hakikatnya semua manusia memiliki potensi untuk melakukan kebaikan. Namun untuk memupuk potensi tersebut dibutuhkan ilmu-ilmu agama supaya dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Jika seseorang mampu mengeluarkan kata-kata yang baik, ia telah berhasil melawan kesombongan, kecongkakan, dan rasa bangga pada dirinya.
So, untuk melakukan kebaikan bagi siapapun tidak butuh menunggu kaya. Dengan senyum dan kata-kata baik, kebaikan bisa diperoleh.
Ponirin Mika I Ketua Lakpesdam MWCNU Paiton, Probolinggo
