Reporter: harianjatim
Sunenep-harianjatim.com. Dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur masih dibiarkan kosong tanpa pimpinan. Itu terjadi setelah bupati Achmad Fauzi melakukan mutasi pejabat.
instansi yang dibiarkan kosong tanpa kepala itu adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan Inspektorat. Untuk sementara waktu, dua OPD itu dijabat oleh pelaksana tugas (Plt).
“Setelah mutasi, ada dua instansi yang masih dibiarkan kosong,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) A. Masuni.
Dia menuturkan, untuk mengisi kekosongan pejabat definitif itu, maka akan diisi oleh Plt. Sehingga, OPD itu masih berjalan dan memberikan pelayanan maksimal.
“Ya, pasti diisi oleh Plt,” ujar manatan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) itu.
Masuni menambahkan, sambil lalu berjalan akan memproses pelaksanaan lelang untuk mengisi jabatan di dua OPD itu. Namun, pihaknya belum bisa memastikan waktu pelaksanaanya. “Dalam waktu lelang dipastikan akan segera dilelang untuk mengisi kekosongan dua instansi itu,” ujarnya.
Informasinya, untuk Plt kepala Bappeda dijabat oleh Yayak Nurwahyudi, sementara Plt Inspektur Inspektorat dijabat oleh Syahwan Effendi.
Untuk diketahui Bupati Sumenep Achmad Fauzi melakukan mutasi lima pejabat pimpinan tinggi pratama Senin, (24/7/2023). Mereka diantaranya Ahmad Masuni sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Titik Suryati Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), Abd. Madjid sebagai Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sumenep, Yayak Nurwahyudi Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) dan Rudi Yuyianto Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip.
Baca Juga : Penghujung Tahun Pemkab Sumenep Mutasi Eselon II, 5 PD Masih Kosong
Ikuti informasi terkini melalui harianjatim.com.
(red)