Surabaya – Tim Dosen Prodi Manajemen FEB Universitas Negeri Surabaya yang diketuai oleh Fandi Fatoni dengan anggota Anang Kistyanto, Ulil Hartono, R.A Sista Paramita, dan Bima Yatna Anugerah Ramadhani melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan mitra sasaran adalah Pelaku UKM Handycraft di Bojonegoro. Kegiatan pelatihan dilaksanakan di salah satu ruang PAUD, Desa Klampok, Kecamatan Kapas, Bojonegoro.
Permasalahan mitra UKM Handycraft Bojonegoro yang pertama, berkaitan dengan masalah pemasaran, dimana semakin ketatnya persaingan, maka digital marketing harus mulai dipelajari dan digunakan oleh pelaku UKM Handycraft untuk tetap dapat bersaing dalam bisnis Handycraft.
Permasalahan yang kedua berkaitan dengan Literasi keuangan, dimana banyak Pelaku UKM Handycraft di Bojonegoro belum melakukan manajemen keuangan dengan baik. berdasarkan hasil diskusi dan wawancara dengan beberapa peserta pelatihan, masih banyak yang belum melakukan pencatatan keuangan dengan rutin, belum memisahkan keuangan keluarga dengan keuangan usaha, namun sebenarnya mereka sudah mengetahui bahwa seharusnya mereka harus melakukan pencatatan rutin.
Oleh karena itu, dalam materi manajemen keuangan, pelaku UKM Handycraft diberikan penjelasan bahwa jika manajemen keuangan usaha dan manajemen keuangan keluarga belum dilaksanakan dengan baik, hal ini menandakan masih rendahnya tingkat literasi keuangan mereka, sehingga berpotensi mengakibatkan terjadinya kesalahan dalam pengelolaan keuangan sehingga tujuan kelompok pengrajin yaitu terapainya kesejahteraan keluarga sulit tercapai.
Hasil evaluasi pelatihan di Desa Klampok Kecamatan Kapas Bojonegoro untuk mitra UKM Handycraft ini menunjukkan bahwa mitra membutuhkan dukungan untuk meningkatkan pemasarannya melalui penggunaan dan pengelolaan digital marketing serta mengubah mindset bahwa mitra perlu melakukan manajemen keuangan usaha dan manajemen keuangan keluarga yang baik agar kesejahteraan keluarga dapat tercapai.