Reporter: harianjatim
Madura-harianjatim.com. Perwakilan Pengurus Dewan Pengurus Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Madura Raya menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Peradi RBA di salah satu hotel ternama di Batam. Rakernas tersebut dihadiri ratusan pengurus dari berbagai daerah di Indonesia.
Ketua Peradi Madura Raya Syafrawi mengatakan, peran organisasi sangat penting sebagai bentuk soliditas sesama profesi yang bergerak dibidang penegakan hukum.
“Saya fikir rakernas ini menjadi akhir dari perpecahan, karena sejatinya advokat merupakan salah satu pilar penegak hukum diantara 3 APH yang lain,” katanya pada media ini.
Apalagi kata dia akhir-akhir ini banyak peristiwa kriminalisasi terhadap advokat oleh aparat penegak hukum (APH). Itu terjadi kata dia salah satunya karena dampak adanya perpecahan.
“Tentu hal ini menjadi suatu dorongan bagi organisasi advokat yang lain agar bersatu, menyatukan persepsi untuk melawan atas kriminalisasi terhadap advokat,” jelas dia.
Seharusnya sambung dia sesama penagak hukum bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat umum. Sehingga dalam penegakan hukum harus betul-betul berpatokan kepada Undang-undang dan peraturan yang berlaku.
“Harusnya sesama penegak hukum saling menghargai dalam menjalankan tugas profesi, karena kita bekerja juga dilindungi oleh undang-undang,” tegas dia.
Ketua Peradi Madura Raya hadir dalam acara Rakernas bersama Sekretaris, Marsuto Alfianto, dan dan Bendahara Rausi. Acara tersebut berlangsung selama tiga hari, yakni mulai 22-25 Agustus 2023.
Baca Juga : Peradi Madura Raya Minta Pemerintah Bentuk Tim Independen Usut Kerusuhan Kanjuruhan
Ikuti informasi terkini melalui harianjatim.com.
(red)
