banner 728x90

Anggota DPR RI, Ali Mufthi Tinjau Floodway-Plangwoot Sedayu Lawas

  • Bagikan

Lamongan, Harianjatim.com – Anggota DPR RI Komisi V Fraksi Golkar, Ali Mufthi meninjau Floodway-Plangwot Sedayu Lawas di Desa Sedayu Lawas Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan, Kamis (7/9/2023).

Ali Mufthi tidak sendirian dalam meninjau Flodway Sedayu Lawas ini. Ali Mufti didampingi oleh Caleg DPR RI Partai Golkar Badrut Tamam, Heni Fikawatu Kepala Desa Sedayu Lawas, Moch Na’im Plt Camat Brondong, Tim Dishub Jawa Timur, Tim BBWS Bengawan Solo, UPT Pelabuhan Brondong Sedayu Lawas dan Warga nelayan Sedayu Lawas.

Baca Juga :  SMA Nurul Jadid Anugerah Besar; Ini Pesan Kiai Zuhri Zaini

Ali Mufthi saat ditemui harianjatim.com mengatakan bahwa Floodway-Plangwot Sedayu Lawas di Desa Sedayu Lawas Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan ini merupakan solusi dari aspirasi dari masyarakat yaang telah disaampaikan kepadanya.

“Floodway-Plangwot Sedayu Lawas di Desa Sedayu Lawas Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan ini merupakan aspirasi yang telah disampaikan oleh masyarakat Desa Sedayu Lawas yang kemudian saya sampaikan langsung kepada Pak Menteri PU-PR,” katanya.

Baca Juga :  Pemprov Jatim Luncurkan Aplikasi Sibermata 2.0

Selain melakukan peninjauan, Ali Mufthj juga menggelar Sosialisasi Floodway-Plangwot Sedayu Lawas kepada masyarakat nelayan di Sedayu Lawas.

“Untuk masalah di sedayu ini sebenarnya masalah yang sudah sangat lama akibat pendangkalan pantai yang dihasilkan oleh endapan lumpur dari sudetan air bengawan solo yang dialirkan ke laut,” terangnya.

Sementara itu, Disisi lain masyarakat mengeluhkan bahwa mereka tidak dapat berlabuh akbibat sedimeentasi lumpur sudetan sungai yang semakin tinggi edapannya, dan ini meruppakan musibah yang sangat besar bagi nelayan Sedayu Lawaa.

Baca Juga :  Dukung Kemitraan Level Internasional, UNUJA Terlibat dalam Koordinasi Pelaksanaan AICIS 2024

“Disisi lain masyarakat juga mengeluhkan tidak dapat berlabuh akibat sedimentasi lumpur sudetan sungai yang semakin tinggi endapannya. Ini adalah musibah yang sangat besar bagi nelayan Sedayu Lawas,” tambah Ali Mufthi. (ruf)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 336x280