Reporter: Ahmad Fauzi
harianjatim.com-Malang . PT Pertamina Hulu Energi Randugunting (PHER) Zona 11 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina berkomitmen menumbuhkan kemandirian masyarakat berbasis potensi lokal melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) Bidang Ekonomi, dengan membina perempuan PKK Desa Krikilan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang mengolah tempe menjadi produk keripik tempe aneka rasa.
Saat ini, mereka berasosiasi dalam Kelompok UMKM Keripik Tempe dan Olahan Makanan “Maju Lancar” Program ini merupakan upaya PHE Randugunting berkontribusi dalam pencapaian agenda internasional Sustainable Development Goals tujuan nomor 5, yakni Kesetaraan Gender: Mencapai Kesetaraan Gender dan Memberdayakan Kaum Perempuan dan nomor 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Berjalan beriringan dengan PHE Randugunting sejak 2022, Kelompok Maju Lancar kini telah mampu memproduksi keripik tempe, keripik pisang, keripik singkong dan keripik sukun. Keripik tempe menempati urutan teratas, dan menjadi primadona. Pesatnya produksi keripik tempe, PHE Randugunting mengajak kelompok untuk belajar langsung di Kampung Sanan Malang. Sebuah kampung kecil di Kota Malang yang sebagian besar warganya, lebih dari 80 KK berprofesi sebagai perajin tempe dan keripik tempe.
Dalam kesempatan terpisah Cahyo Tri Mulyanto Manager TEJR Field menyampaikan harapannya “Semoga kegiatan studi banding serta dukungan pendampingan yang diberikan PHE Randugunting ini dapat membantu percepatan pertumbuhan usaha PKK Desa Krikilan,” ujarnya.

Kegiatan pembelajaran yang bertajuk Studi Banding dan Pelatihan UMKM ini dilaksanakan selama dua hari, 16-17 September 2023. Lebih dari 20 orang anggota kelompok yang seluruhnya perempuan mengikuti agenda ini. Kegiatan terlaksana di dua tempat dengan fokus materi yang saling menlengkapi. Pertama, di Keripik Tempe Rohani dengan fokus materi: Standar Higienis Produksi, dan Strategi Pengemasan serta Pemasaran Digital. Kegiatan berlanjut di lokasi kedua, yakni Paguyuban Keripik Tempe Sanan dengan fokus materi: Manajemen Kelompok dan Strategi Penyelesaian Dinamika Kelompok. Di kedua tempat, suasana diskusi riuh ramai, para peserta sangat aktif bertukar pendapat dengan pemateri berkaitan produksi dan dinamika kelompok.
Pemerintah Desa Krikilan mengapresiasi aksi pemberdayaan PHE Randugunting dan mengajak untuk senantiasa berjuang memajukan ekonomi masayarakat melalui UMKM. “Kegiatan studi banding dan pelatihan yang dilakukan di Kampung Sanan ini sangat bermanfaat, banyak ilmu baru yang kami dapat, tentang pengolahan, pembukuan dan marketing. Materi yang diberikan banyak memberikan jawaban atas kendala pemasaran yang sering dikeluhkan Ibu-Ibu PKK. Semoga ke depan usaha ini semakin berkembang pesat, mari berjuang bersama dan terima kasih bantuan yang diberikan oleh PHE Randugunting,” ungkap Adhi Kurniawan, Kades Krikilan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang. (Fa)