Reporter: harianjatim
Sumenep-harianjatim.com. Yayasan Al-Mu Ammirin, Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur memberikan pelatihan membatik pada semua siswa dan santri.
Pelatihan yang digelar selama dua hari ini diikuti oleh pemuda dan santri. Kegiatan tersebut untuk membangkitkan jiwa entrepreneur siswa dan santri. Sehingga para santri nantinya tidak hanya menguasai teori dalam bidang wirausaha, melainkan juga mahir secara praktiknya. Selaku pemateri pertama, Malik Musthafa juga menyampaikan, bahwa berwirausah salah satu solusi untuk masa depan pemuda dan santri
Ketua Pelaksana Baihaqi mengatakan, pelatihan ini terlaksana berkat kerjasama dengan Kementeria Olahraga (Kemenpora) RI.
“Kami sangat berterimakasih pada Menpora yang telah mensupport kegian ini. Melalui kegiatan ini santri bisa langsung praktik membatik yang benar,” katanya.
Kegiatan ini kata dia sangat bagus untuk meningkatkan kemampuan santri untuk berwirausaha, utamanya dalam bidang membatik.
Batik kata dia merupakan salah satu warisan leluhur yang harus terus dikembangkan dan memiliki peluang usaha yang cukup menjajikan. Saat ini batik Sumenep banyak diminati oleh masyarakat, bahkan pasarannya hingga mendunia.
“Oleh karenanya kami harap santri benar-benar memaksimalkan saat mengikuti pelatihan ini. Harapannya nanti usai pelatihan bisa mengembangkan ilmu yang didapat, baik secara kelomopok maupun secara personal,” jelas dia.
Baihaqi berharap pelatihan serupa bisa dilakukan kembali dikemudian hari. Sehingga ilmu yang diperoleh santri saat ini terus bisa dikembangkan.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini, dampaknya sangat positif bagi keberlangsungan wira usaha santri,” ungkap dia.
Ikuti informasi terkini melalui harianjatim.com.
(red)