Menakar Demokrasi Diantara Kedaulatan Republik

  • Bagikan
ilustrasi kedaulatan rakyat(shutterstock.com)

Oleh: Mohammad Mahmudi, S.H,.M.H*

Demokrasi dan pemilu memegang peranan yang sangat penting dalam konteks kedaulatan Republik Indonesia. Sebagai negara demokratis terbesar di dunia, Indonesia telah menjalankan sistem demokrasi sejak bergulirnya era reformasi pada tahun 1998. Demokrasi di Indonesia tidak hanya menjadi jargon, melainkan telah menjadi prinsip yang dijunjung tinggi dan dijalankan secara aktif dalam setiap aspek kehidupan politik negara.

banner 336x280 banner 336x280

Pertama-tama, demokrasi dalam konteks Indonesia menempatkan rakyat sebagai pilar utama kekuasaan negara. Kedaulatan berada di tangan rakyat, yang diwakili oleh pemimpin yang dipilih melalui pemilu. Ini tercermin dalam penyelenggaraan pemilihan umum secara berkala untuk memilih anggota legislatif, presiden, dan kepala daerah. Melalui pemilu, rakyat Indonesia memiliki kesempatan untuk menentukan arah politik negara dan mengekspresikan aspirasi mereka.

Pemilu di Indonesia menjadi salah satu bentuk partisipasi politik rakyat yang paling signifikan. Dalam setiap pemilu, jutaan warga negara aktif turut serta untuk memilih para wakilnya dalam lembaga-lembaga pemerintahan. Pemilu yang dilaksanakan secara berkala dan teratur merupakan bukti komitmen Indonesia terhadap demokrasi yang inklusif dan partisipatif.

Namun, demokrasi dan pemilu di Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan dan dinamika. Misalnya, masalah korupsi, ketidaksetaraan, dan intoleransi masih menjadi isu yang perlu diatasi dalam perjalanan demokrasi Indonesia. Selain itu, adanya ketegangan politik, polarisasi, dan praktik politik yang tidak sehat juga menjadi tantangan yang harus dihadapi dalam memperkuat demokrasi di Indonesia.

Namun demikian, perjalanan demokrasi Indonesia telah menunjukkan kemajuan yang signifikan. Proses pemilu yang semakin terbuka, transparan, dan cenderung lebih bersih, bersama dengan peningkatan partisipasi politik dari berbagai lapisan masyarakat, menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat demokrasi dan kedaulatan rakyat.

Dalam konteks demokrasi Indonesia, penting untuk terus memperkuat institusi-institusi demokratis, meningkatkan partisipasi politik, dan memastikan perlindungan terhadap hak asasi manusia serta kebebasan berpendapat. Hanya dengan demikian, Indonesia dapat melangkah maju sebagai negara demokratis yang kuat, stabil, dan berkelanjutan, di mana kedaulatan rakyat dijunjung tinggi dan dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

*Kaprodi Hukum Ekonomi Syariah STAI AL Mujtama Pamekasan

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 336x280
Verified by MonsterInsights