Ponorogo-harianjatim.com. Masa kampanye sudah mulai berjalan beberapa hari. Dan salah satu peserta Pemilu dari Partai Keadilan Sejahtera dalam maju di DPR RI mengusung tema bali deso mbangun deso.
Hiruk pikuk media serta para caleg sudah terasa lebih kencang lagi. Dan berbagai cara di lakukan parpol dan caleg untuk memenangi kontestasi Pemilu kali ini. Pada titik tertentu suasana jalanan dan ruang publik sesak oleh baliho dan gambar para caleg serta pasangan capres.
Calon legislatif DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera, Riyono saat ditemui harianjatim.com mengatakan bahwa Demokrasi di Indonesia ini masih dalam taraf berkembang dan masih ada beberapa PR dalam Demokrasi Indonesia yang semakin runyam.
“Untuk Demokrasi di Indonesia ini masih dalam taraf berkembang, cirinya rakyat belum melihat substansi kampanye, caleg lebih banyak mengandalkan kampanye gambar, belum adanya tema dan substansi yang disampaikan ke publik, dan masih minimnya dialog dan debat di tengah masyarakat. Inilah PR Indonesia dalam Demokrasi yang semakin runyam saat ini” katanya.
Melihat rekam jejak caleg menjadi sangat penting untuk di ketahui oleh rakyat. Banyak caleg yang sebenarnya minim pengalaman organisasi serta bukan pengurus partai yang sudah dipersiapkan jauh hari untuk masuk dalam medan parlemen dan mengimplementasikan nilai nilai perjuangan partai untuk kepentingan rakyat.
Riyono juga menerangkan, bahwa idealnya caleg pusat atau DPR RI adalah mereka yang sudah pernah menjabat sebagai caleg propinsi atau memiliki pengalaman menjadi ketua organisasi level nasional.Itu idealnya, karena dengan rekam jejak akan menjadi modal bagi pengabdian kelak jika terpilih menjadi wakil rakyat.
“Idealnya seorang caleg pusat atau DPR RI adalah mereka yang sudah pernah menjabat sebagai caleg propinsi atau memiliki pengalaman pernah menjadi ketua organisasi ditingkat level nasional,” terangnya.
Wilayaah Magetan, Ngawi, Trenggalek, Ponorogo dan Pacitan adalah daerah yang fokus ekonominya ada di pedesaan, sudah selayaknya desa menjadi tema perjuangan para caleg. Sektor pertanian dan perikanan harusnya menjadi primadona ekonomi dapil 7 ini.
Sementara itu, Riyono juga menjelaskan bahwa ia sudah 2x menjadi anggota DPRD Propinsi dan tahu betul kondisi desa dan petani kecil yang menjadi penopang ekonomi nasional saat krisis Corona.
“Saya sudah 2x menjadi anggota DPRD Propinsi, paham betul kondisi desa dan petani kecil yang menjadi penopang ekonomi nasional ketika krisis corona. Petani harus kaya dan layak hidupnya, anaknya harus menjadi sarjana” terang Riyono.
Tema kampanye yang di usung oleh Riyono adalah Bali Deso membangun Deso.
