Ponorogo, harianjatim.com – Baliho pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Ponorogo dirusak hingga ada yang hilang.
Baliho yang rusak dan hilang itu diaantaranya berada di wilayah Kecamatan Ponorogo, Kecamatan Bungkal dan Kecamatan Siman.
Sampai denga saat ini belum di ketahui siapa yang mengrusak serta yang menghikangkan baliho-baliho pasangan AMIN disejumlah tempat tersebut.
Ketua Badan Koordinasi Saksi (BAKORSI) pasangan AMIN Kabupaten Ponorogo, Thohari saat dikonfirmasi harianjatim.com mengatakan bahwa Baliho yang dipasang oleh relawan dan simpatisan AMIN selain dirusak dan hilang, ada juga yang dibuang ke sungai.
“Baliho-baliho yang dipasang oleh relawan dan simpatisan dibeberapa Kecamatan ada yang dirusak, ada yang hilang dan ada juga yang dibuang ke sungai,” katanya.
Ketua BAKORSI Kabupaten Ponorogo, Thohari menyayangkan dengan kejadian ini semua, karena menurutnya pemasangan baliho AMIN di Ponorogo tidak ada yang mengganggu milik orang lain dan sebelum pasangpun terkoordinasi dengan baik antar relawan AMIN.
“Kami sangat menyayangkan atas kejadian ini, dan sebenarnya untuk pemasangan baliho AMIN tidak ada yang mengganggu milik orang lain, dan sebelumnya sudah kita koordinasikan antar relawan AMIN,” terangnya.
Thohari juga mencontohkan untuk baliho yang berada di sekitar patung sukowati baru ditinggal 2 jam sudah hilang, yang di Siman dibalik dan yang di Bungkal di rusak, serta yang di Kecamatan Ponorogo ada yang dibalik.
“Baliho yang berada diseputar patung sukowati itu malah masih sekitar 2 jam ditinggal, sudah tidak ada. Dan orang sekitarpun tidak tau siapa yang mengambilnya,” ungkapnya.
Meskipun demikian, Thohari mengajak kepada seluruh relawan BAKORSI dan relawan-relawan AMIN lainnya untuk selalu bersabar dalam menghadapi ini semua.
“Kepada teman-teman BAKORSI atau relawan-relawan AMIN lainnya untuk selalu bersabar dalam mengahadapi ujian ini, meskipun dirusak dan dibuang serta dihilangkan, kita harus tetap semangat,” tegasnya.